Money.id - Semakin banyak selebriti yang merintis bisnis di dunia fashion. Saking banyaknya, sebagian dari mereka justru kehilangan ciri khas dalam mempopulerkan karyanya.

Hal itulah yang kemudian membuat Rangga Dewamoela Soekarta yang dikenal sebagai personel boyband Sm*sh, ingin mengenalkan gaya ED-JEH berbeda dari merek clothing lainnya. Apalagi Rangga mendesain sendiri seluruh produk fashion ED-JEH, sehingga gayanya "Rangga banget".

"Harus punya ciri khas, karena sudah mengikuti beberapa ajang Fashion Week dan Festival di Indonesia. Komentar para penonton sih memang ED-JEH itu 'Rangga banget' itu masuknya kepada karakter," kata Rangga.

Dengan ciri khasnya itu, Rangga berharap orang akan tahu tanpa harus melihat label mereknya. Pria kelahiran Belanda ini juga membeberkan bagaimana strateginya untuk mempertahankan bisnisnya tersebut kepada Money.id pada Rabu 6 Januari 2016.

"Harus tahu target marketnya siapa, tempat penjualannya dimana, promosi di sosial media. Teman-teman artis banyak yang pakai dan suka bantu post, walaupun kami tidak pernah meng-endorse mereka ya, Alhamdulillah," ujar dia.

Potongan Harga dan Free Pengiriman

Tak bisa dipungkiri, persaingan di industri fashion sangat ketat. Apalagi dengan semakin bertambah banyaknya desainer muda yang terjun ke bisnis ini.

Agar tetap bisa eksis dalam bisnis ini, Rangga pun banyak memberikan promosi untuk menarik konsumen. Antara lain dengan memberikan diskon atau free pengiriman, kemudian pembeli juga diundang ke acara Fashion Show agar mereka bisa melihat koleksi terbaru dan dapat langsung order.

Lewat ED-JEH, Rangga mengakui pendapatan bisnisnya ini selalu diputar demi kesuksesan usahanya. Dia mementingkan kelancaran bisnisnya dulu untuk kemudian hari.

"Kalau omzet per bulan itu sih urusan dapur yang pasti Alhamdulillah lumayan dan selalu bersyukur," ucapnya.

Hingga saat ini, menurut Rangga, sweater, dan jogger pants merupakan yang paling favorit dari pembeli ED-JEH, yang bisa dipakai beberapa model dengan penggunaan aksen zipper. Tak lupa, Rangga pun selalu terbuka dengan berbagai kritik dan masukan untuk melancarkan bisnis fashion-nya.

"Apa yang mereka suka kita mixed dengan sisi imajinasi kita, dan jangan lupa juga untuk selalu mendengar masukan positif, kadang saya juga suka nanya desainer senior sih yang kenal untuk masalah perbisnisan," tutur Rangga. (dwq)