Dengan memanfaatkan ruko kecil milik keluarga, Koh Ali yang saat itu berusia sekitar 21 tahun memberanikan diri membuka salon. Dia mulai menarik orang yang dikenalnya dan punya keterampilan di bidang usahanya.

Koh Ali mempekerjakan sekitar 10 orang dan tugas mereka adalah membantunya urusan salon. Namun ketika ada pelanggan yang akan disulam, sudah pasti Koh Ali yang turun tangan.

(Bibir sulam kristal Syahrini/Instagram)

"Kalau mau sulam alis harganya masih Rp50 ribu. Harga sulam bibir dan eyeliner, sama seperti sulam alis," ucap suami dari Sanovi itu. 

Nominal itu diakui Koh Ali terbilang besar bagi mereka yang tinggal di daerah kecil seperti Singkawang. Dalam sehari, pelanggan yang berminat melakukan sulam ada sekitar 10 orang.

Merasa usahanya sudah berjalan lancar dan sudah balik modal, Koh Ali memutuskan merantau ke Jakarta. Hingga pada 2009, dia membuka studio pertamanya di Mangga Dua Square, Lantai 3, Blok B Kavling 8, Jakarta Utara. (poy)

(sm/sm)