Masih ingat dengan film berjudul 'Tiga Dara' yang populer pada 1956? Nah, karena kesuksesannya, film ini berhasil direstorasi dan dapat dinikmati kembali di bioskop Indonesia.
Tidak hanya sukses secara komersil, film ini bahkan menjadi trendsetter sosial dan budaya Indonesia pada masa itu. Tak heran jika film musikal yang disutradarai oleh Usmar Ismail ini menjadi penyambut Hari Kemerdekaan ke-71 Indonesia nanti.
Menurut Yoki Soufyan dari SA Film mengatakan Film 'Tiga Dara' adalah sejarah Indonesia yang harus dibudayakan.
"Oleh karena itu untuk mengindari bangsa kita kehilangan salah satu bukti otentik sejarah dan budayanya, maka merestorasi dan mempersembahkan kembali film ini pada bangsa Indonesia adalah tugas penting," ujar Yoki saat ditemui, Rabu 3 Agustus 2016, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.
(Ki-Ka: Indriati Iskak, Mieke Widjaja, and Chitra Dewi © 2016 money.id/Instagram)
Film yang menceritakan tentang tiga saudara perempuan, yaitu Nunung (Chitra Dewi), Nana (Mieke Wijaya), dan Neni (Indriati Iskak) ini bahkan menginspirasi sutradara Nia Dinata untuk membuat Film berjudul 'Ini Kisah Tiga Dara'.
"Karena waktu kecil tinggal sama nenek yang juga penggemar berat film itu. Memang dari kecil familiar banget, kayak mimpi (pasti) bisa (menggarapnya), tetapi tetap aku enggak bisa menyaingi Pak Usmar Ismail," ujar Nia.
Dalam film tersebut, sepeninggal ibu mereka, tiga perempuan itu hidup bersama ayah dan neneknya. Sang nenek tak henti-hentinya mencarikan jodoh untuk ketiga cucu perempuannya.
Nah, penasaran dengan kisah tiga bersaudara yang mencari cinta sejatinya? Saksikan Film 'Tiga Dara' mulai 11 Agustus 2016 nanti. (els)
[crosslink_1]
Poster Film Tiga Dara (Instagram)
