Money.id - Bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember 2015, Titi Dwijayanti alias Titi DJ angkat bicara soal korupsi yang kerap menjadi perbincangan di tanah air.

Bagi seorang warga negara Indonesia, sekaligus selebriti, Titi DJ memiliki pandangan mengenai korupsi yang ada di Indonesia.

"Saya sebagai warga negara Indonesia pasti sangat prihatin melihat korupsi yang ada di Indonesia. Saya sendiri berkontribusi agar ikut memberantas korupsi adalah mengimbau kepada para pembeli album saya agar tidak membeli bajakan serta hindari download ilegal," kata Titi DJ kepada Money.id di kawasan Jakarta Selatan, Rabu 9 Desember 2015.

Bukan hanya itu saja, sebagai seorang ibu, Titi sadar betul pentingnya penerapan pemahaman soal korupsi, pada anak-anaknya.

"Saya selalu mengingatkan kepada anak-anak saya bahwa bekerja jangan sampai mengandalkan nepotisme, karena itu juga salah satu bentuk korupsi juga. Bukan hanya memberikan uang untuk melakukan ini itu atau menyembunyikan fakta-fakta yang ada," ujar Titi.

Wakil Rakyat
Ibu lima anak itu mengaku prihatin melihat 'kebrutalan' korupsi yang ada di Indonesia. Demi memberantas korupsi, Titi ikut andil dalam pencegahannya. Saat ditanyakan apakah ingin menjadi wakil rakyat, Titi mengaku tidak berminat.

Alasannya karena menjadi wakil rakyat akan menguras emosi dan membuatnya frustasi. Penyanyi yang telah 30 tahun berkarier sebagai penyanyi itu malah takut jika harus menjadi pejabat negara.

"Kita sebagai manusia tidak bisa dipungkiri bahwa mudah tiba-tiba jadi gelap mata, silau oleh godaan-godaan yang besar. Sekarang hidup susah, kalau ada uang di depan mata dan harus melakukan ini itu, bisa saja saya tergoda. Makanya lebih baik tidak usah," ujar Titi. (el)