1. HOME
  2. SHOW-BIZ
INDRA BRUGGMAN

Sebelum Sukses, Indra Bruggman Pernah Rugi Puluhan Juta Rupiah

Busana muslim yang ditawarkan Indra adalah baju Syar'i dimana model potongannya simpel dan tak terlalu banyak corak.

By Dian Rosalina 16 Oktober 2015 16:04
Indra Lesmana Bruggman (Instagram).

Money.id - Indra Lesmana Bruggman adalah salah satu pebisnis sukses dari kalangan artis. Bisnis keluarga di lini pakaian busana muslim menjadikannya seorang miliuner.

Saat diwawancarai Money.id, baru-baru ini, Indra membeberkan kunci kesuksesannya. "ATM dong! Amati, Teliti, dan Modifikasi," katanya singkat.

Ya, busana muslim yang ditawarkan Indra adalah baju Syar'i dimana model potongannya simpel dan tak terlalu banyak corak. Untuk mendapatkan busana dengan kualitas terbaik, Indra melihat model busana yang digunakan oleh ibu dan saudara perempuannya.

"Pasti kalau beli, maunya yang bagus dan kualitas terbaik. Nah, akhirnya kami memutuskan mencari bahan dengan kualitas terbaik, tapi harga tak terlalu mahal. Terjangkaulah, karena sasaran kami adalah kalangan menengah ke bawah," jelas Indra.

Bahan-bahan busana muslimnya itu dibeli di Mayestik dan Thamrin City. Indra bahkan turun tangan dalam pemilihan dan pembelian bahan-bahan itu. Untuk mendapatkan harga yang murah, dia tak ragu menawar.

Saat bahan sudah dibeli, eksekusi dilakukan oleh 15 penjahit atau karyawannya. Bahan-bahan itu kemudian dibentuk sesuai gambar yang dia desain.

Rugi puluhan juta
Meski terkesan simpel, namun penggarapannya tak semudah yang dibayangkan. Ada saja kendala dan membuat aktor tampan itu  merugi hingga puluhan juta rupiah.

Misalnya, ada jahitan yang tidak simetris. Jika sudah begini,  Indra tak punya pilihan selain membuang bahan tersebut karena ingin menjaga kualitas produk.

Tapi, masalah ini tak membuatnya patah arang. Mantan kekasih Helmalia Putri itu pun mencari penjahit baru.

"Satu penjahit dibayar paling mahal Rp50 ribu per pakaian jadi. Tapi ada minimal Rp20 ribu," kata Indra.

Seiring berjalannya waktu, pesanan baju muslimnya meningkat. Seminggu sekali, dia mengeluarkan model busana muslim terbaru.

"Minimal kami produksi 1.000 item per minggu dan hanya untuk satu brand. Harga yang dibanderol sekitar Rp400 ribu per baju. Kadang ada beberapa stock yang menyisa dan dioper ke toko," ujar Indra.

Lalu bagaimana produksi sebanyak itu habis dalam waktu cepat? Rahasianya karena tiga brand itu memiliki reseller. "Jumlahnya cukup banyak, bisa mencapai ribuan. Saya belum sempat cek laporannya lagi," kata dia.

Indra membeberkan, ada harga khusus bai bagi para reseller, yaitu Rp340 ribu per busana. "Intinya bila dijual melalui toko, dilayani admin atau melalui reseller, kami sudah untung yang bisa mencapai 100-200 persen," jelasnya.

Saat ini, pria berusia 34 tahun itu memiliki tiga brand, yaitu Ranee, Ummimi, dan Nadiva.

 

(sm/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Show-Biz Section