Zaskia sudah menaruh minat pada dunia tarik suara sejak umur lima tahun. Dia mulai bernyanyi secara profesional ketika duduk di kelas 1 SMP.

Keasyikan bernyanyi, Zaskia akhirnya memilih meninggalkan sekolahnya dan menekuni dunia tarik suara. Hal itu dibenarkan oleh ayah Kia, Sosin.

"Abah dan Emak (Jumainah) enggak nyuruh (Kia berhenti sekolah), itu keinginan dia. Abah tanya enggak nyesel, dia bilang sekolah mah gampang nanti, kalau kita punya duit bisa diterusin, karena yang penting bisa bantuin Emak," kata Sosin mengulang pertanyaannya pada Kia. 

(Zaskia Gotik dan Ibunya © 2016 money.id/Instagram)

Demi mendukung usaha anaknya, Sosin dan Jumainah sampai rela mencari uang demi membeli busana Kia. "Namanya artis kampung kudu punya baju sendiri. Dulu (uang) Rp200 ribu lumayan gede. Alhamdulillah bisa utang," kata Sosin.

Busana tersebut selalu digunakannya dalam setiap kesempatan. "Dulu itu habis dipakai, robek enggak dibuang. Dijahit lagi, dipakai lagi."

Bukan hanya it, Kia bahkan rela keliling berjualan jambu dan cermai. "Ya masih kecil kehidupan bisa dibilang seadanya aja. Neng cari duit sendiri, disuruh orang, dikasih upah, disuruh jualin jambu sama Uwak (nenek). Di rumah ada pohon cermai, jadi jualan manisan cermai juga."

"Orangtua Neng belain utang sama orang, utang kredit. Sejarah Neng waktu masih kecil sudah banyak nangis, sudah banyak sedih, dicaci maki orang, dihina orang, enggak dipercaya orang," ujar Kia.

Kini dia berhasil membahagiakan orangtuanya. Demi masa depannya, Kia bahkan memiliki sejumlah kontrakan di Karawang. Penghasilannya bahkan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah per sekali manggung. (poy)

(sm/sm)