1. HOME
  2. SHOW-BIZ
BISNIS KARAOKE

Bisnis Karaoke Anang Hermansyah, Solusi Pembajakan Karya Musisi

Melalui brand Anang Family Karaoke yang resmi dioperasikan sejak dua tahun lalu itu, para musisi saat ini sedikit bisa bernafas lebih lega.

By Dian Ardiahanni 28 Oktober 2015 07:27
Anang Hermansyah (Kapanlagi.com).

Money.id - Sejumlah artis Ibu Kota berbondong-bondong menggeluti bisnis karaoke yang kini menjamur di berbagai daerah di Indonesia. Selain Inul Daratista, Rossa, Maia Estianty, penyanyi sekaligus pencipta lagu Anang Hermansyah turut menyemarakkan dunia bisnis tersebut.

Bila pebisnis karaoke melihat peluang untuk mendapatkan keuntungan, berbeda dengan Anang yang mengaku ada maksud lain dibalik bisnis karaokenya. Anang menegaskan, dia ingin memberikan hak para musisi atas karya ciptaannya.

"Ini adalah karaoke pertama di Indonesia yang sudah terlisensi. Kalau menggunakan master lagu, royalti langsung bisa diterima para musisinya," kata Anang.

Melalui brand Anang Family Karaoke yang resmi dioperasikan sejak dua tahun lalu itu, para musisi saat ini bisa bernafas sedikit lebih lega.

"Ya menjadi tambahan (penghasilan) bagi para musisi, karena biasanya kami hanya mengandalkan penjualan fisik (CD), RBT saja," kata Mulan Jameela.

Lalu dimana tempat karaoke yang menguntungkan para musisi itu? Lokasinya ada di Jalan Letjen Sutoyo, Malang, Jawa Timur. Ada 35 room, dapat menampung hingga 400 pengunjung dan dibantu oleh sekitar 70 karyawan.

Anang menyediakan enam tipe ruangan karaoke dengan harga yang dipatok Rp40 ribu sampai Rp215 ribu per jam.

(Ashanty dan Anang Hermansyah saat pembukaan Anang Family Karaoke/Kapanlagi)

Sistem Terbaru
Suami Ashanty ini membangun bisnis karaokenya bersama beberapa orang temannya atau konsorsium patungan. Menyoal berapa modal yang dikucurkan dari masing-masing kantong, pria yang kini menjadi anggora DPR itu enggan membeberkannya.

Saat berbicara soal bisnisnya, Anang lebih tertarik menjelaskan soal sistem terbaru yang diaplikasikan di tempat karaokenya. Sistem tersebut diklaimnya dapat menjamin hak para musisi dan menguntungkan banyak pihak.

Dia menjelaskan, melalui sistem tersebut para musisi dapat mengetahui intensitas pemutaran lagu dalam selama sepekan. Hal itulah yang memengaruhi pemberian royalti.

"Mereka tahu, judul lagu apa saja yang dinyanyikan dan diputar jam berapa. Pengecekannya dilakukan secara online setiap 21 bulan. Lalu ke produser dan minta uang lagu dari performernya," jelas Anang.

Hingga saat ini, Anang telah memiliki lima outlet yang tersebar di Ambon, Surabaya, dan Malang. Dia tengah mempersiapkan beberapa proyeksi lokasi selanjutnya seperti di Jember, Jakarta, dan Palembang.

 

 

(sm/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Show-Biz Section