1. HOME
  2. SHOW-BIZ
BISNIS KULINER

Bisnis Butik Cynthia Lamusu Vakum, Apa Sebabnya?

Sejak harga sewa toko melambung naik, Cynthia Lamusu putuskan 'Lamusch' beralih ke bisnis kuliner

By Rizki Astuti 13 Januari 2016 16:38
Dwi Narwoko/Money.id

Money.id - Bisnis di kalangan para public figure menjadi hal yang lumrah saat ini. Para artis memanfaatkan media sosial sebagai sarana tepat untuk masyarakat mengenal bisnisnya.

Bukan hanya satu usaha yang dijalani melainkan masih ada bisnis lain yang diikuti. Cynthia Lamusu selain sukses di bisnis kuliner, dia mengaku lebih dulu menjalani bisnis butiknya.

Namun, saat ini bisa dikatakan vakum, karena Thia sekarang fokus di bisnis kuliner. Dia mengaku dapatkan perbedaan dari kedua bisnisnya itu.

"Makanan itu kebutuhan pokok jadi setiap hari orang pasti akan makan. Kalau butik harus membaca tren yang ada, karena salah dikit membaca tren yang ada, tetapi sudah produksi banyak akan rugi," ujar owner dari nasi kepel Dapur Mama Thia ini.

Menurut Thia, selama percaya diri dengan khas makanananya, memiliki rasa yang berbeda, dan cita rasa yang tinggi, bisnis makanan akan berjalan terus.

"Bedanya jika butik tuh kelihatannya harganya mahal tetapi kan perputaran untuk hasilnya lebih cepat makanan dibandingkan dengan jual butik," ucap perempuan berambut pendek ini.

Harga sewa untuk tempat butiknya waktu itu melonjak naik, membuat Thia untuk cari alternatif tempat lain.

Namun, saat itu juga tiba-tiba ide bisnis nasi kepelnya datang, karena keasikan Thia sekarang fokus ke bisnis Dapur Mama Thia.

"Kalau dulu aku sempat kerjasama dengan salah satu desainer muda anak Bandung cuma beliau pamit untuk lanjut sekolah ke Paris, dan mungkin aku juga belum bertemu dengan orang yang tepat lagi jadi aku fokuskan dulu ke nasi kepel," ujarnya.

Butik yang diberi nama "Lamusch" itu memiliki sistem made to order, jadi pembeli juga bisa datang untuk mendesain pakaiannya sendiri.

Pakaian yang dijual juga dibuat dengan stok terbatas. Saat ini semua peralatan dan pakaian sisa butiknya terdapat di rumahnya di lantai dua. (poy)

(ra/ra)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Show-Biz Section