Sudah tak diragukan lagi kemahiran musisi Yovie Widianto dalam menciptakan lagu dan yang paling laris di pasaran adalah karyanya yang bertemakan cinta. Ilmu bermusiknya lalu dimanfaatkan Yovie untuk berbisnis.
Dia mendirikan Yovie Music School di kawasan Kota Wisata, Cibubur. Mengenai sekolahnya itu, Yovie menegaskan bahwa tempat pendidikan musiknya punya keunggulan yang tak kalah bersaing.
Kurikulum di Yovie Music School dibuat dengan porsi yang dinilai seimbang, yaitu sebesar 80 persen lagu-lagu buatan Yovie yang sukses di pasaran, baik itu lagu anak atau lagu yang baru dibuat. Kemudian 20 persen mereka mempelajari lagu dari luar.
Yovie menilai, anak didikannya harus tahu perkembangan atau tren musik di luar negeri. "Kelasnya juga bukan solo sendiri gitu. Jadi bisa bertemu dengan yang lain. (Sekaligus) mengajarkan (anak) untuk bersosialisasi dan berkumpul dengan yang lain," kata Yovie, Sabtu 13 Februari 2016.
Yovie Music School membuka beberapa kelas seperti piano, gitar, Children Music, Teenager Music, dan Special Class untuk event tertentu dengan vokal grup yang diajarkan oleh guru profesional.
"Dimulai umur 3 tahun hingga dewasa pun bisa belajar. Kita ajarkan mereka belajar megang perkusi, vokal, tempo, ritme dan masih banyak lagi," jelas Yovie.
Belum lama ini juga Yovie membawa anak-anak di sekolah musiknya untuk pentas di sebuah mall. Dalam kesempatan itu, mereka menarik perhatian para penonton dengan memperkenalkan nama dan memberi salam dalam bentuk melodi.
"Seneng banget liat mereka pentas. Itu kan sebagai support dari kami untuk mereka (supaya) lebih semangat sekolah."
Acara itu juga menampilkan guru-guru profesional yang ada di Yovie Music School seperti Hedi Yunus, 5 Romeo, Yovie and Nuno, dan juga Mario Kahitna.
"Mereka (guru profesional) juga lahir melalui proses, bukan langsung melejit dan terkenal. Itu yang kita ajarkan untuk anak-anak." (els)
Yovie Widianto (Bayu Herdianto/Kapanlagi)
