3. Ditolak Pemerintah Sri Lanka
Salah satu kampanye Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena adalah larangan pembuatan kasino baru untuk menarik simpati pendukungnya yang berbasis biksu Buddha.
Sayangnya, perusahaan Crown Group milik Packer telah merencanakan (dan mendapat persetujuan untuk) membangun sebuah resor mewah dan kasino senilai US$350 juta.
Daripada membangun hotel tanpa kasino, perusahaan Packer menarik diri dari kesepakatan sama sekali.
Perdana menteri, Ranil Wickremesinghe, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia senang resor ini tidak jadi dibangun. Dan dia lebih suka Packer tidak pernah menginjakkan kakinya di Sri Lanka selamanya.
4. Suka wanita berambut cokelat
Dia sudah menikah dua kali sebelumnya, pertama dengan model Jodhi Meares dan kemudian dengan model/penyanyi Erica Baxter. Dia juga terlibat kencan sekali dengan model Kate Fischer sebelum akhirnya berpisah.
Setelah perceraiannya dari Erica, dia digosipkan kencan dengan model Miranda Kerr, yang merupakan teman lama dari keluarga Packer. Kedua keluarga bahkan telah berlibur bersama-sama di masa lalu.
Profil kelas atas lainnya yang terlibat hubungan asmara dengan Packer adalah model Jennifer Flavin, yang kemudian menikah dengan Sylvester Stallone.
Mantan istri terbarunya, Baxter, juga kabarnya terlibat asmara tingkat tinggi dengan Seal.
5. Dia juga seorang jagoan
Insiden perkelahian dengan pengusaha kuat Australia lain, David Gyngell, menjadi berita skandal di halaman utama media pada tahun 2014.
Mereka terlibat perkelahian di luar rumah Packer dan fotografer berhasil menangkap kejadian tersebut.
Dua CEO berkelahi di jalanan adalah suatu kejadian yang langka. Gyngell mengatakan Packer yang memprovokasi perkelahian tetapi keduanya tetap bungkam mengenai penyebabnya. Akibat perkelahian itu, area di sekitar mata Packer sampai bengkak dan gosong.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Kesandung Doping, Maria Sharapova Terancam Kehilangan Rp1 Triliun
8 Maret 2016 20:05