Money.id - Perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez turut menyeret dua tim pabrikan otomotif yang mereka bela. Pasca pihak Repsol Honda merilis pernyataan resmi yang terang-terangan menuduh Rossi telah menendang Marquez, tim Movistar Yamaha pun langsung bereaksi.

Menurut yang dilansir laman Crash, Rabu 4 November 2015, kubu Movistar Yamaha tidak terima dengan pernyataan resmi Repsol Honda yang menyebutkan Rossi telah secara sengaja menendang Marquez di GP Sepang, Malaysia. Padahal, "aksi tendang Rossi" sama sekali tidak dicantumkan dalam keputusan Race Director MotoGP.

Yang membuat Movistar Yamaha makin meradang adalah, dalam pernyataan resminya pihak Repsol Honda menyatakan, "Tindakan Rossi (menendang Marquez) merupakan tindakan paling tidak sportif dalam dunia olah raga."

Race Direction MotoGP sebenarnya sudah memutuskan Rossi bersalah setelah dianggap menggerakkan anggota tubuhnya ke arah Marquez. Pernyataan Race Direction yang menggunakan kalimat "adanya gerakan tubuh" hingga kini masih jadi perdebatan.

Mengacu pada pernyataan tersebut, Movistar Yamaha melayangkan protes pada Honda terkait penggunaan kalimat "Rossi menendang."

"Yamaha ingin menyampaikan ketidaksetujuan dengan penggunaan kata-kata untuk melaporkan insiden antara pembalap Valentino Rossi dan Marc Marquez. Siaran pers itu (yang dikeluarkan Repsol Honda) menggunakan kalimat 'Valentino Rossi menendang motor Marc Marquez' yang mana itu tak bisa dibuktikan oleh penyelidikan Race Direction," ujar perwakilan Movistar Yamaha.

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini