Money.id - PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia menargetkan peningkatan penjualan tahun depan. Salah satu strategi mereka adalah dengan menambah showroom hingga tingkat kabupaten/kota.

"Kami ingin lebih banyak menjangkau jaringan lagi. Kalau di tingkat provinsi sudah ada semua di seluruh Indonesia, kami ingin menjangkau ke tingkat lebih keci lagi," kata Vice President TAM, Henry Tanoto di kawasan Senayan, Jakarta, Senin malam, 21 Desember 2015.

Henry mengatakan, Toyota sudah mengeluarkan berbagai produk jadi tulang punggung antara lain, Alphard, Velfire, Vioz, Hilux dan All New Innova.

Dengan senjata itu mereka yakin bisa meningkatkan penjualan, kemudian hal lain perlu diperhatikan adalah, jaringan dan after sales.

"Jaringan dan layanan itu harus selalu diolah, berbagai program juga akan terus kami genjot untuk terus meningkatkan penjualan," ucap dia.

Tanoto mengatakan, Toyota akan selalu memberikan kemudahan kepada para konsumennya. Tahun depan Toyota tidak akan mengubah pangsa pasarnya. Tanoto yakin tahun depan di Indonesia konsumennya masih menyukai mobil MPV.

"Intinya kami ingin produk kami ini dibutuhkan pelanggan. Kami banyak hal berbau inovasi pada tahun depan," ujar dia.

Seperti diketahui, Toyota membukukan total penjualan 235.967 unit dengan market share 31 persen sepanjang Januari—September 2015.

Angka tersebut berasal dari penjualan kendaraan penumpang sebesar 225.155 unit dan kendaraan komersial 10.812 unit.

Khusus pada September 2015, penjualan retail sales Toyota mencapai 26.514 unit atau naik 21,1 persen dibanding Agustus yakni sebanyak 21.888 unit.

Segmen MPV menjadi tulang punggung penjualan, Toyota Avanza berhasil mencatat peningkatan penjualan sebesar 38,7 persen dari 6.071 unit pada Agustus menjadi 8.109 unit pada September.

Total penjualan Avanza pada tahun ini sudah mencapai 91.828 unit dengan market share 44,1 persen, sedangkan total penjualan Kijang Innova mencapai 36.512 unit dengan market share 87,4. (poy)