Money.id - Mengemudi kendaraan, baik roda empat (mobil) maupun roda dua (motor), merupakan kegiatan yang membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi. Oleh karenanya, pengemudi mobil dan motor diwajibkan selalu dalam kondisi prima. Bila tidak, nyawa bisa jadi taruhannya.

Menurut studi yang dilakukan tim ilmuwan dari Nottingham Trent University, Inggris, ditemukan fakta bahwa pengemudi berumur sangat rentan mengalami kecelakaan. Berdasarkan data yang di dapat, seseorang yang telah menginjak usia di atas 60 tahun membutuhkan waktu tiga kali lebih lama untuk merespons gangguan saat berkendara.

Ini artinya, kemungkinan kecelakaan yang melibatkan pengemudi "sepuh" 3 kali lipat lebih besar dibanding pengemudi muda usia.

Semakin tua seseorang, maka kecepatan respon pun menurun. Hasil penelitian yang dilakukan Nottingham Trent University membandingkan proses informasi visual yang terjadi kelompok usia tua (di atas 60 tahun) dan dibandingkan dengan kelompok usia muda berusia (18 hingga 30 tahun).

Hasilmya, proses visualisasi pada orang berusia di atas 60 tahun tiga kali lebih lambat bila dibandingkan dengan orang yang usianya lebih muda.

Dilansir laman Autocar, penelitian ini tidak saja berpengaruh kepada kemampuan mengemudi seseorang. Namun juga dapat menjadi acuan kegiatan sehari-hari lainnya yang melibatkan proses informasi visual.