Money.id - Manish Wadhwani (32) menerima tagihan parkir dari National Car Parks (NCP) usai jalan-jalan dengan istrinya, Risha, dan anak tiga tahun mereka di Winter Wonderland Festival di Hyde Park akir pekan lalu.

Wadhwani telah memilih paket parkir seharga 5 poundsterling atau setara Rp103 ribu di NCP sebelum masuk area festival, yang berarti dia bisa meninggalkan mobilnya di tempat parkir hingga 12 jam. Namun saat dia dan keluarganya kembali ke mobil pada Minggu siang - masih dalam masa berlaku 12 jam - Wadhwani ditagih uang parkir 3.271 poundsterling atau sekitar Rp67 jutaan.

Wadhwani, dari Watford, Herts, mengatakan, "Saya pikir ini mungkin kesalahan karena dapat tagihan sebanyak itu, ini benar-benar konyol, saya berbicara dengan operator di tempat parkir dan dia tak bisa apa-apa. Dia mengatakan satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah mencatat mobil saya dan seseorang akan mengambilnya."

Wadhwani mengatakan tagihan sebesar itu telah melampaui limit kartu kreditnya dan dirinya kemungkinan akan terkena biaya kartu kredit yang mahal. Keesokan harinya Wadhwani menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghubungi NCP.

"Saya mencoba sampai jam 02:00 siang mengontak mereka tapi tidak tersambung. Dan saya sudah tweet mereka berkali-kali sehingga waktu kerja saya hampir hilang seluruhnya," keluh Wadhwani seprti yang dikutip dari The Guardian, Sabtu 28 November 2015.

"Ketika melapor ke bank, mereka sangat membantu, tapi juga terkejut. Ini benar-benar menyusahkan. Saya belum bisa menggunakan kartu kredit selama beberapa hari. Padahal orang tua saya sudah datang dari India," sambungnya.

Kekesalan Wadhwani semakin menjadi karena hari Senin itu adalah ulang tahun pernikahan saudaranya dan ulang tahun adik perempuannya. Dia sampai tidak bisa membayar kue yang sudah dipesan.

Mesin tiket parkir ternyata pernah rusak sebelumnya saat Wadhwani ke London pada tanggal 23 Agustus lalu. Akibat mesin tiket parkir rusak, mobil Wadhwani dianggap tidak pernah meninggalkan tempat parkir selama tiga bulan.

Saat itu dia juga memesan paket parkir 5 poundsterling, sama dengan kejadian pada hari Minggu pekan kemarin. Saat ia pergi, mesin tidak mengenali kartunya yang berarti operator harus menimpa sistem. Hal ini menyebabkan mobil Watford tidak tercatat telah meninggalkan tempat parkir.

NCP dilaporkan telah memproses pengembalian dana. Namun Wadhwani mengaku masih menunggu proses tersebut selesai.

"Investigasi kami menunjukkan bahwa pelanggan memarkir mobilnya pada bulan Agustus, dan tidak keluar dari tempat parkir menggunakan kartu yang digunakan untuk masuk. Ini mungkin karena penghalang sudah keburu dinaikkan. Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya dan akan mengembalikan uang pelanggan secepatnya," ujar juru bicara NCP. (dhi)

Suka artikel Ini? Klik Like