1. HOME
  2. OTOTALK

Konglomerat Arab Dilarang Konvoi Mobil Mewah

Konglomerat Arab diketahui kerap memamerkan mobil mewah mereka di jalanan London.

By Adhi 15 Desember 2015 15:47
Ilustrasi (luxury4play.com)

Money.id - London merupakan salah satu destinasi bisnis utama bagi para konglomerat dunia. Salah satu kalangan pebisnis yang kerap mendatangi Ibu Kota Inggris tersebut adalah para pengusaha asal Timur Tengah.

Selain urusan bisnis, di London para konlomerat ini juga kerap berpesta dan bersosialisasi. Tentunya, aksi sosialisasi yang mereka lakukan berbeda dengan kelas masyarakat biasa.

Para konglomerat Arab diketahui hampir selalu memamerkan mobil mewah mereka di jalanan London.

Pemandangan jalanan London sepanjang tahunnya dihiasi dengan deretan supercar. Hal ini, ternyata tidak mendapat simpati warga London. Mereka justru merasa terganggu dengan kehadiran para pendatang kaya raya tersebut.

Untuk menertibkan hal ini, Royal Borough of Kensington and Chelsea merilis undang-undang Public Spaces Protection Order (PSPO).

Undang-undang ini melarang seluruh pengendara baik penduduk setempat atau pendatang untuk kebut-kebutan atau menghasilkan suara kendaraan yang terlalu bising di ruang publik.

"Kami telah terganggu dengan aksi balapan atau ngebut di jalanan dan tak jarang pendatang ini juga berkumpul di kawasan tertentu untuk pamer mobil. Aturan hukum ini membuat dewan dan polisi dapat menindak para pengemudi yang berkendara secara anti sosial," ujar Tim Ahern, anggota Dewan Lingkungan Hidup di London.

Dilansir Carscoops, Selasa 15 Desember 2015, UU PSPO juga melarang pengendara untuk menghidupkan mesin mobil secara bersamaan atau secara berjalan beriringan (konvoi hingga memacetkan jalan). Jika penduduk mendapati kondisi ini dapat segera melaporkan si pengemudi kepada otoritas setempat.

Apabila terjadi pelanggaran, pelanggar dijatuhi hukuman denda minimal sebesar 1.000 pound sterling atau sekira Rp 21 jutaan.

Selain itu, pihak berwajib juga akan menghubungi kedutaan dari negara asal si pendatang untuk mengambil tindakan lebih lanjut. (poy)

(a/a)

Komentar

Recommended

What Next

More From Ototalk Section