Money.id - Sebuah program pencegahan kecelakaan dilakukan oleh Honda Inggris. Jelang perayaan Natal dan tahun baru, mereka memberikan Breathalysers (alat penghitung kadar alkohol dalam tubuh) gratis di seluruh dealer.

Menurut keterangan manajemen Honda Inggris, program pembagian Breathalysers cuma-cuma ini dilakukan seiring dengan budaya pesta yang umumnya dilakukan orang-orang saat merayakan Natal dan tahun baru. Dengan memiliki Breathalysers, pengemudi dapat mengukur sendiri kelayakan mereka mengemudi kendaraan pasca menghadiri pesta.

"Natal adalah bersenang-senang. Banyak yang tidak mau ambil risiko untuk pulang pagi setelah pesta, tapi sebagian lainnya akan melakukannya. Dan hal ini (memiliki Breathalysers) akan membuat perbedaan," ujar Philip Crossman, managing director Honda Inggris seperti dikutip dari Autoexpress, Sabtu 19 Desember 2015.

Sebelumnya, Honda memang melakukan kerjasama dengan AlcoSense Personal Breathalysers untuk melakukan studi keselamatan mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Menurut data yang mereka dapatkan, sepertiga dari pengemudi Inggris masih nekat mengemudi di pagi hari setelah berpesta semalaman.

Menurut penelitian itu, hampir 40 persen responden percaya bahwa mereka akan aman jika kadar alkoholnya ada pada angka 80 mg per 100 ml darah. 26 persen pengemudi lain mengaku nekat pulang sambil berkendara sebelum pukul 10 pagi, dimana mereka belum sadar betul dari pengaruh alkohol.

Di Inggris sendiri, 240 orang tercatat meninggal dunia karena mengemudi saat mabuk, baik pengemudinya sendiri atau orang yang tertabrak. Jumlah ini setara dengan 14 persen kematian karena kecelakaan secara umum sepanjang 2015.