1. HOME
  2. OTOTALK
OTOMOTIF

Ribuan Honda Mobilio, City dan Jazz Ditarik

Dilakukan untuk mencegah kerusakan Drive Pulley Shaft atau poros penggerak pada komponen CVT.

By Rohimat Nurbaya 30 Oktober 2015 20:15
Honda Mobilio (Auto Spin)

Money.id - PT Honda Prospect Motor (HPM) menarik atau recall ribuan unit Honda Mobilio, Honda City, dan Honda Jazz jenis matik di Indonesia. Tiga jenis produk Honda itu mengalami kesalahan pada Electronic Control Unit (ECU).

“Program ini bentuk langkah pencegahan dilakukan Honda untuk memastikan produk dalam standar aman dan berkualitas, bahkan produk telah ada di tangan konsumen," kata President Director PT HPM, Tomoki Uchida, seperti dikutip dari honda-indonesia.com, Jumat 30 Oktober 2015.

Ada 9.881 unit Honda Mobilio tipe CVT produksi 2014 dan 2015. Kemudian 745 Honda Jazz tipe CVT produksi 2014, dan 17 Honda City tipe CVT produksi 2014.

Program itu dilakukan untuk mencegah kerusakan Drive Pulley Shaft atau poros penggerak pada komponen CVT. Kerusakan itu biasanya akibat tekanan hidrolik dari oli CVT berlebihan saat pengemudi menekan dan melepas pedal gas berulang-ulang pada kecepatan tinggi.

Akibat terburuk dari kondisi itu bisa menyebabkan kendaraan kehilangan daya. Perbaikan yang dilakukan pada ECU untuk mengontrol tekanan hidrolik dari oli CVT.

"Sebagai bentuk tanggung jawab, Honda selalu melakukan evaluasi berkesinambungan terhadap seluruh produk demi mencapai kepuasan pelanggan,” terangnya.

Program recall tersebut dilakukan cuma-cuma di bengkel resmi Honda di seluruh Indonesia. Selain itu, pihak Honda mengirimkan surat pemberitahuan pada para pemilik mobil teridentifikasi melalui dealer resmi.

Konsumen dapat mendatangi dealer resmi Honda di seluruh Indonesia mulai dari tanggal 2 November 2015. Estimasi waktu pengerjaan pembaruan program ini adalah sekitar sekitar 30 menit.

"Sampai saat ini tidak ada kecelakaan maupun cedera yang dilaporkan berhubungan dengan hal ini di Indonesia," tutur Uchida. (dwq)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Ototalk Section