Money.id - Ibukota India, New Delhi, memiliki tingkat polusi yang semakin mengkhawatirkan. Salah satu penybabnya adalah emisi dari mesin kendaraan berbahan bakar diesel serta pembakaran sisa tanaman peternakan di sepanjang New Delhi.

Menurut yang dilansir Auto Evolution Rabu 16 Desember 2015, polusi udara yang terjadi di India menjadi masalah yang cukup besar.

Sebab berdampak langsung pada manusia. Tercatat lebih dari 600.000 kematian prematur per tahun akibat kualitas buruk udara.

Menanggapi kondisi tersebut, India's National Green Tribunal, organisasi pelestarian lingkungan India mendorong pemerintah untuk memberlakukan larangan bagi mobil bermesin diesel di New Delhi.

Hal ini kabarnya telah disetujui oleh Mahkamah Agung India, dan regulasi ini sudah mulai disosialisasikan hingga akhir Desember 2015.

Namun begitu, pihak otoritas belum dapat memastikan kapan regulasi ini diaplikasikan secara resmi di jalanan New Delhi.

Selain pelarangan total, pemerintah India sebenarnya memiliki solusi lain, yakni memperbolehkan kendaraan pribadi bermesin diesel untuk digunakan menurut plat nomor ganjil dan genap.

Pemerintah belakangan bersikeras mengatur kebijakan yang bisa menanggulangi polusi di India. Puncaknya adalah ketika bulan lalu diadakan festival Hindu yang sangat penting - Diwali, polusi di Delhi melebihi 40 kali lipat dari batas bahaya yang telah ditetapkan oleh WHO (World Health Organization). (poy)