Karena ukurannya kecil, kadang keberadaan busi kerap terabaikan.
By Rohimat Nurbaya 13 Januari 2016 12:04Money.id - Busi jadi salah satu komponen penting kendaraan baik itu mobil maupun sepeda motor. Karena ukurannya kecil kadang keberadaannya terabaikan.
Komponen kendaraan ini memiliki fungsi penting pada sistem pembakarann. Apabila tidak dirawat dengan benar bisa membuat mesin tidak bekerja dengan baik.
Busi ini sangat sensitif terhadap suhu, apabila terlalu panas bisa mengakibatkan kerusakan pada keseluruhan bagian mesin.
Ada beberapa faktor jadi penyebab busi cepat panas. Dikutip dari website resmi Toyota Astra Motor berikut daftarnya.
1. Bahan bakar
Kendaraan dengan menggunakan bahan bakar LPG biasanya businya lebih cepat dibanding kendaraan menggunakan bahan bakar bensin.
Hal ini disebabkan LPG tidak membutuhkan panas untuk menguap, maka proses pendinginan pun lebih lamban. Saat ini ada sebagian kecil kendaraan menggunakan bahan bakar LPG, misalnya kendaraan inventaris di pemerintahan.
2. Kecepatan dan beban mesin
Biasanya suhu pucuk pengapian meningkat secara proporsional seiring meningkatnya kecepatan dan penambahan beban.
Dengan kata lain, apabila kecepatan semakin tinggi dan beban semakin berat busi lebih cepat panas.
3. Pengencangan busi
Busi kurang kencang atau gasketnya ketinggalan saat pemasangan busi akan berakibat pada naiknya suhu busi, pasalnya penyaluran panas dari mesin tidak efisien.
Terutama apabila sistem pendinginan air macet, suhu mesin dan busi akan naik lebih cepat.
Suka Artikel Ini? Klik Like
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus