Money.id - Aki adalah salah satu komponen kendaraan bermotor, seperti mobil dan sepeda motor. Fungsi utamanya adalah untuk menyuplai energi untuk menggerakkan starter elektrik dan memberi daya ke peralatan elektronik lainnya.

Jenis aki juga ada beberapa macam, yakni aki kering dan aki basah. Untuk aki kering, umurnya mampu bertahan antara satu hingga dua tahun, sedangkan aki kering mampu bertahan hingga lima tahun lamanya.

Namun, banyak orang mengeluhkan aki yang  dimilikinya cepat habis sebelum waktunya, sedangkan ada juga yang mengeluhkan bahwa aki mereka rusak.

Nah untuk menghindari hal itu terjadi pada Anda, silakan simak penyebab kerusakan dan bagaimana cara merawat aki kendaran agar lebih awet.

Penambahan akeseoris berlebihan

Bagi sebagian orang, memiliki motor pabrikan nampaknya kurang menarik untuk dipakai. Penambahan atau penggantian lampu sering menjadi penyebab cepatnya aki kendaraan kita terkuras habis.

Jadi jika ingin mengganti lampu, pastikan Anda memakai lampu dengan tegangan yang telah ditetapkan oleh pabrikan.

Dan jika ingin menambahkan akesesoris lainnya di kendaraan, hendaknya Anda berpikir dua kali sebelum memasang.

Dan jika ragu, sebaiknya Anda konsultasikan dengan mekanik ahli untuk menghilangkan keraguan.

Kabel terkelupas

Ini adalah salah satu yang meyebabkan aki Anda rusak. Saat ada beberapa kabel yang terekelupas, maka memperbesar kemungkinan terjadinya korsleting yang bisa mengakibatkan rusaknya aki. Jika Anda lagi sial, korsleting dapat meyebabkan meledaknya aki kendaraan.

Untuk menghindari kejadian ini, ada baiknya Anda memeriksakan secara berkala kelistrikan di bengkel resmi dealer kendaraan Anda.

Bila hendak memasang aksesoris yang berhubungan dengan kelistrikan, sebaiknya membawa kendaraan Anda ke ahlinya.

 Kendaraan jarang dipakai

Jika memiliki lebih dari satu kendaraan, misalnya sebuah motor dan sebuah mobil, maka hal ini akan terjadi pada diri Anda.

Karena kemacetan di Jakarta yang semakin parah, Anda akan lebih sering menggunakan motor, sedangkan mobil hanya dipakai paling banyak dua kali dalam sebulan.

Nah, karena saat kendaraan bermotor tidak dipanaskan, maka aki jadi lebih cepat terkuras. Jika Anda mengalami keadaan ini, ada baiknya kendaraan dinyalakan minimal dua kali dalam seminggu untuk menjaga umur aki. (poy)