Money.id - Banding Valentino Rossi telah ditolak oleh Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS). Laman Motogp.com melaporkan bahwa Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) tetap menjatuhkan hukuman penalti tiga poin, ditambah start dari posisi paling akhir pada gelaran MotoGP Valencia, Spanyol, yang akan berlangsung Minggu 8 November 2015.

Selisih Rossi yang saat ini masih memuncaki klasemen MotoGP, dengan Jorge Lorenzo di tempat kedua menyisakan tujuh poin. Start dari posisi paling buncit sudah barang tentu merugikan Rossi. Kemungkinan besar ia akan kehilangan gelar juara MotoGP kedelapannya yang sudah di depan mata.

Namun begitu, peluang Rossi menjadi juara dunia tahun masih terbuka. Jika Rossi ingin tetap menjadi juara, ada beberapa skenario yang harus terjadi:

- Rossi bisa menjadi juara dunia jika berhasil finis di urutan kedua, sementara Lorenzo berada di podium pertama.
- Rossi bisa juara dunia jika Lorenzo berada di posisi kedua, sementara Rossi naik di podium tiga.
- Rossi juga tetap bisa meraih juara dunia jika finis minimal di urutan keenam, dan Lorenzo naik podium di urutan ketiga.
- Jika Lorenzo menduduki peringkat keempat, Rossi tetap bisa menjadi juara dunia asalkan finis di urutan kesembilan atau lebih baik.
- Jika Lorenzo berada di urutan kesepuluh, Rossi bebas finis di urutan mana pun dan tetap menjadi juara.

"Sangat sulit menyebutkan peluang saya untuk menang atau kalah. Kita harus berusaha," kata Rossi.

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini