1. HOME
  2. NITELIFE
MONEY WEEKEND

Kemang, Kampung Jawara yang Jadi Kawasan Elite

Mulai dari awal tahun 70-an, Kemang mulai menjadi kawasan permukiman elite bagi para ekspatriat.

By Adhi 27 November 2015 18:23
Jalan Kemang (money.id)

Money.id - "Gak ngemang, gak gaul!" Itulah selentingan kalimat yang mungkin sering terlontar dari mulut muda-mudi Jakarta. Seperti yang mungkin sudah semua ketahui, kata "ngemang" di sana merujuk pada daerah "Kemang." 

Sebuah wilayah yang menawarkan kawasan permukiman, bisnis, hiburan, hingga gemerlap malam. Sebuah wilayah di selatan Jakarta yang tak pernah tidur.

Dalam bukunya, Profil Orang Betawi (1997), ahli sejarah dan budayawan Betawi, Ridwan Saidi, mengisahkan bahwa dahulunya Kemang adalah "kampung jawara."

Di abad ke-18, Kemang menjadi markas para jawara yang melakukan perlawanan terhadap penjajah.

Alasannya satu, Kemang dahulu adalah wilayah yang sulit dijangkau. Tanahnya hampir terus berlumpur sepanjang tahun (terutama musim hujan akibat Kali Krukut meluap), konturnya berbukit, dan pepohonan rindang semakin menyembunyikan kawasan ini.

Dalam perkembangannya, atau tepatnya mulai dari awal tahun 70-an, Kemang mulai menjadi kawasan permukiman elite bagi para ekspatriat. Kondisi ini bertahan hingga sekarang. Kehadiran bule di berbagai penjuru Kemang sudah menjadi hal lumrah.

(Apartemen Kemang Village)

Keadaan itu juga lah yang membuat pertumbuhan Kemang begitu pesat. Kampung jawara itu kini sudah menjadi kampung modern. Kafe, bar, restoran, klub malam, pusat belanja, hotel, serta apartemen menjamur dalam kurun waktu dua dekade terakhir.

Pusat hiburan "siang & malam"

Urusan kuliner, baik itu sarapan, makan siang, dan malam, atau bahkan larut malam, semua ada di Kemang. Entah kini sudah ada berapa ratus kafe dan restoran di Kemang.

Untuk urusan sarapan, Antipodean, Koi, dan Liberica Coffee adalah tempat-tempat yang menyediakan menu breakfast khusus tiap harinya.

Sementara untuk makan siang, di Kemang kini sedang tren konsep pusat kuliner, alias foodcourt. Anda bisa mencoba Kampung Kemang dan Kemang Food Garden untuk beragam pilihan makan siang.

(Kampung Kemang)

Dan untuk makan malam, bagi Anda yang memerlukan nuansa makan malam romantis, beberapa restoran berkonsep fine dining seperti Mama Rossy dan The Edge cukup tersohor di Kemang.

(Attic's Club Kemang)

Bagi yang menyukai gemerlap kehidupan malam, Kemang punya Attic's Club and Lounge, Tipsy Club and Lounge, serta Venue. Di sini para pecinta dunia gemerlap (dugem) akan dimanjakan dengan dentuman musik electro dance music terkini. (poy)

Suka Artikel Ini? Klik Like

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Nitelife Section