Money.id - India berencana meluncurkan kereta peluru pertama yang menghubungkan Mumbai dan Ahmedabad. Namun istimewanya, kereta peluru pertama India ini akan menyeberang laut.

Tapi bukan lewat jembatan di atasnya, melainkan kereta peluru itu akan 'menyelam' ke dasar laut.

"Dari jalur sepanjang 508 kilometer yang menghubungkan Mumbai dan Ahmedabad itu, sebanyak 21 km akan melewati terowongan panjang di bawah laut," kata seorang pejabat senior Kementerian Kereta Api yang terlibat dengan proyek kereta peluru itu.

Sebagian besar jalur itu berada di atas permukaan air, namun jalur setelah Thane hingga Virar akan berada di bawah laut. Rencana tersebut sesuai dengan detail proyek yang dibuat oleh perusahaan kereta api Jepang, JICA.

Ilustrasi Kereta India
© 2016 money.id/www.indiatimes.com

Melansir dalam laman Indiatimes, Jumat 29 September 2016, diperkirakan proyek transportasi publik ambisius ini menelan biaya sekitar US$14,676 juta atau setara dengan Rp190 triliun. Sekitar 81 persen dana untuk proyek ini diperoleh dengan cara meminjam dari Jepang.

Biaya proyek termasuk kemungkinan eskalasi biaya, bunga selama konstruksi berjalan, dan biaya impor. Termasuk semua peralatan seperti sistem sinyal dan tenaga akan diimpor dari Jepang sesuai dengan perjanjian pinjaman.

Jalur Kereta di India
© 2016 money.id/www.indiatimes.com

Pejabat itu mengatakan perjanjian pinjaman dengan Jepang dijadwalkan akan ditandatangani pada akhir tahun dan pekerjaan konstruksi kemungkinan akan mulai pada akhir 2018.

Untuk mewujudkan impian tersebut, Pemerintah India telah membentuk perusahaan umum milik negara National High Speed Rail Corporation Limited (NHSRCL) dengan modal awal 500 crore atau 5 miliar rupee (Rp969 triliun)

Berjalan pada kecepatan maksimum 350 km per jam, kereta peluru ini diharapkan bisa mempersingkat waktu antara Mumbai dan Ahmedabad menjadi sekitar dua jam. Sedangkan saat ini, kereta api ekspres membutuhkan waktu sekitar tujuh jam untuk menempuh jarak antara dua kota tersebut. (dwq)