1. HOME
  2. NEWS
TEROR PARIS

Teror Prancis: 140 Warga Tewas, Akses ke Paris Ditutup

Rentetan aksi teror terjadi di luar Stadion Stade de France saat Timnas Prancis menjamu Timnas Jerman.

By Arry Anggadha 14 November 2015 09:14
Teror Paris (Foto: ABC)

Money.id - Korban tewas akibat penembakan dan ledakan di Paris, Prancis, Sabtu (14/11/2015) terus bertambah. Tercatat sudah 140 orang ditemukan tewas akibat aksi teror tersebut.

Dikutip dari Reuters, sebanyak 100 orang tewas di Gedung Konser Bataclan dan 40 orang tewas di sejumlah titik di kota Paris. Keterangan ini disampaikan seorang pejabat di Balai Kota Paris.

Aksi teror ini terjadi di sekitar Stadion Stade de France, saat Timnas Prancis menjamu kesebelasan Jerman di ajang uji coba. Saat itu, rentetan tembakan dan ledakan terdengar hingga ke dalam stadion. Suasana Paris langsung mencekam.

Dilaporkan, aksi teror ini terjadi di tujuh lokasi. Khusus di dekat stadion, serangan teror dilakukan dengan bom bunuh diri.

Saat insiden terjadi, Presiden Francois Hollande yang sedang menonton pertandingan Prancis Vs Jerman langsung dievakuasi. "Hollande dan Menteri Dalam Negeri bergegas pergi dari pertandingan sepakbola untuk untuk menghadapi situasi yang tengah berlangsung," kata seorang pejabat.

Status Darurat

Usai dievakuasi, Presiden Francois Hollande langsung mengerahkan pasukan militernya. Hollande pun memerintahkan agar seluruh perbatasan Prancis ditutup.

"Sesuai keputusan saya, menggerakkan seluruh pasukan untuk menetralkan teroris dan memastikan semua area aman," ujar Hollande dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters.

"Saya juga meminta pengerahan militer. Mereka kini ada di area Paris, untuk memastikan tidak ada serangan baru yang bisa terjadi," tegasnya.

"Dua keputusan yang akan diambil: situasi darurat akan dinyatakan, yang berarti semua lokasi ditutup, lalu lintas dilarang, dan mungkin akan ada pemeriksaan di seluruh wilayah Ile de France (Paris dan sekitarnya)," sebutnya.

"Status darurat akan dinyatakan di seluruh wilayah (Prancis). Keputusan kedua yang saya buat, menutup perbatasan. Kami harus memastikan bahwa tidak ada satupun yang melakukan tindak pidana dan mereka yang kedapatan melakukan tindak pidana akan ditangkap jika mereka meninggalkan negara ini," tegasnya.

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section