1. HOME
  2. NEWS
TAKSI ONLINE

Tentukan Nasib Uber & Grab, Menkominfo Menghadap ke Istana

Menkominfo Rudiantara telah menggelar rapat tertutup bersama Uber dan Grab Indonesia.

By Adhi 15 Maret 2016 18:38
Ilustrasi (philstar.com)

Money.id - Eksistensi layanan taksi online berbasis aplikasi terancam 'punah'. Pasca Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis surat rekomendasi pemblokiran Uber dan Grab (GrabCar), kini nasib taksi online ada di tangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Menurut laporan Merdeka.com, Selasa 15 Maret 2016, siang hari ini Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) telah menggelar rapat tertutup bersama perwakilan Uber dan Grab Indonesia di Gedung Kominfo. Namun begitu, hasil yang didapat belum diumumkan secara resmi.

Bahkan, kabarnya pada pukul 14.00 WIB tadi (seusai rapat tertutup), Menkominfo Rudiantara dipanggil ke Istana oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mambahas masalah ini.

"Rekan-rekan media, mohon maaf, berdasarkan info dari Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo (Ismail Cawidu), Pak Menteri (Rudiantara) dipanggil ke istana. Sampai saat ini, rapatnya masih berlangsung," ujar seorang staf humas Kominfo.

Seharusnya, Menkominfo Rudiantara memang dijadwalkan menggelar konferensi pers hari ini untuk memaparkan hasil pertemuan dengan Uber dan Grab Indonesia.

Solusi jangka pendek dan panjang

Menurut Pengamat IT dan Telekomunikasi dari IndoTelko Forum, Doni Ismanto, pemerintah harus bergerak cepat menangani kisruh layanan transportasi berbasis aplikasi ini.

Menurutnya, ada dua solusi yang bisa diambil oleh pemerintah. "Solusi jangka pendek, penyedia layanan ridesharing (Uber dan Grab) penuhi saja permintaan regulator sektoral dalam hal ini Kementerian Perhubungan sesuai isi suratnya Menteri Perhubungan. Toh, soal pendirian Badan Usaha Tetap (BUT) tidak bisa dihindari dengan akan keluarnya Permen OTT juga," ujar Doni.

Sementara untuk solusi jangka panjang, Doni memaparkan, "Solusi jangka panjang pemerintah harus revisi UU LLAJ. Masukkan soal ridesharing. Bahas secara jelas. Service level agreement antara pemilik teknologi dengan pelanggan, dengan driver, bahas juga isu keamanan transportasi dan data pelanggan serta driver."

 

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section