1. HOME
  2. NEWS
ISU AS

Taksi 'Terbang' Seharga Jutaan Dolar Akan Beroperasi di AS

Jika proyek ini berjalan lancar, SkyTran berencana memperluas hingga ke tiga kota di Israel, termasuk beberapa lokasi di AS pada 2018.

By Dian Ardiahanni 26 Oktober 2015 11:48
CEO SkyTran Jerry Sanders bersama taksi 'terbang' ciptaannya (CNN)

Money.id - Perkembangan teknologi rupanya menginspirasi sejumlah ahli untuk memperbaharui sistem angkutan massal. Buktinya, Skytran akan membuat debutnya dengan meluncurkan taksi yang meluncur di sepanjang trek berketinggian 20-30 kaki di atas tanah.

Dilansir dari laman CNN, Senin 26 Oktober 2015, untuk menggerakan mobil ini diperlukan teknologi levitasi magnetik. Sehingga tenaga elektromagnet mampu menghasilkan dorongan agar mobil bisa melaju.

Teknologi yang diterapkan pun menggunakan sistem energi efisien. Maka tak heran jika, teknologi amat bermanfaat bagi negara yang tidak bisa mengandalkan listrik.

Menurut CEO SkyTran Jerry Sanders, material mobil yang berupa baja dan aluminium ini pun dapat dipasang dan dirakit hanya dalam hitungan hari. Sedangkan untuk kecepatan, kendaraan ini mampu melaju hingga 60 mph atau sekitar 97 kilometer per jam dan dirancang untuk menampung empat orang.

Dalam pembangunannya, SkyTran mengeluarkan biaya hingga US$8 juta atau setara Rp208 miliar per kilometernya. Sedangkan biaya untuk mobilnya sekitar US$25-30 ribu atau setara Rp340-408 juta.

"Untuk sebuah kota, biaya ini jelas lebih rendah dibandingkan harga untuk pemeliharaan dan perluasan sistem transportasi massal yang telah ada," ungkap Sanders. Terlebih, sambung Sanders, sepertiga dari kendaraan SkyTran itu menggunakan energi mobil hybrid.

Perusahaan Skytran yang telah mengembangkan proyek ini selama lima tahun, berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat (AS). Rencananya proyek tersebut akan dipublikasikan pada akhir Oktober di Tel Aviv, Israel.

Jika proyek ini berjalan lancar, SkyTran berencana memperluas hingga ke tiga kota di Israel, termasuk beberapa lokasi di AS pada 2018.

"Beberapa kota di AS seperti Baltimore dan Inglewood, California telah menyatakan minatnya pada produk SkyTran ini," ucap Sanders. Ia menambahkan, selain dua lokasi itu, pihak Bandara Internasional Charles de Gaulle di Paris pun tengah mempertimbangkan pembangunan kendaraan magnetik ini. (dwq)

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section