Money.id - PT KRL Commuter Jabodetabek menyediakan fasilitas kursi roda bagi penyandang disabilitas yang akan bepergian naik KRL. Pelayanan ini dipenuhi demi memperbaiki aksesibilitas stasiun dan KRL.

Menurut Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa, fasilitas ini tersedia paling sedikit satu kursi roda di setiap stasiun KRL Commuter di seluruh Jabodetabek.

"Fasilitas ini dapat membantu penumpang dengan disabilitas selama berada di area stasiun, maupun untuk keluar dan masuk masuk stasiun," kata Eva kepada Money.id, Jumat 19 Februari 2016.

PT KCJ, lanjut Eva, juga telah memasang fasilitas ramp dan gate manual di 21 stasiun KRL Jabodetabek awal tahun ini.

Jumlah kursi roda yang disediakan PT KCJ di 71 stasiun yang tersebar di Jabodetabek sekitar 75 unit. Untuk stasiun-stasiun besar seperti Manggarai, Tanah Abang, Kota, dan Bogor, akan disediakan lebih dari satu unit.

Pembelian 75 unit kursi roda ini berasal dari anggaran tahun 2015. Eva mengatakan, rencana pengadaan fasilitas untuk penyandang disabilitas ini memang sudah ada sejak pertengahan tahun lalu, namun baru bisa direalisasikan awal tahun ini.

Akan tetapi, berapa jumlah anggaran yang digelontorkan PT KCJ untuk pengadaan 75 unit kursi roda, Eva enggan menjawabnya. "Soal berapa dana yang dikeluarkan saya rasa tidak perlu. Harganya ya, harga standar kursi roda," kata dia.

Saat ditelusuri Money.id, beberapa situs penjualan alat-alat kesehatan, salah satunya alkestore.com, mencantumkan harga sekitar Rp1,5 juta per unit kursi roda multifungsi.

Kursi roda 2 in 1 ini memiliki spesifikasi terbuat dari bahan chrome steel, dengan ukuran roda depan 8 inci dan roda belakang 24 inci. Dilengkapi dengan sandaran tangan dan kaki.

Informasi Audio Tuna Netra

Selain kursi roda, PT KCJ juga telah menyediakan fasilitas Papan Informasi KRL (PIK) juga sudah terpasang di 38 stasiun KRL Jabodetabek. PIK berisi informasi posisi KRL yang akan tiba di stasiun tersebut. Papan informasi stasiun tujuan akhir KRL juga sudah terpasang pada kabin masinis KRL, agar pengguna dapat memastikan tujuan akhir kereta.

Informasi visual saat ini telah tersedia bagi pengguna dengan disabilitas di dalam KRL.

"Pengguna akan mudah menemukan informasi melalui layar Sistem Informasi Penumpang (SIP) yang terpasang di KRL, serta papan-papan petunjuk. Informasi yang tersedia antara lain mengenai stasiun berikutnya, tujuan akhir KRL, aturan dan larangan di dalam KRL, serta petunjuk keadaan darurat," terangnya.

Sementara bagi para tuna netra yang menggunakan KRL, informasi audio tersedia di dalam stasiun maupun KRL melalui announcement. Di dalam stasiun, posisi kereta yang akan datang secara mendetil dan terus menerus selalu diumumkan oleh announcer stasiun. Di dalam KRL, terdapat pengumuman dari Petugas Pelayanan KRL (PPK) maupun melalui alat GPS otomatis.

Informasi mencakup stasiun pemberhentian berikutnya dan imbauan-imbauan terkait keselamatan menggunakan KRL.

"Selain beragam bentuk pelayanan dan informasi tersebut, pengguna dengan disabilitas juga dapat meminta bantuan dari seluruh petugas KCJ. Selama di dalam stasiun maupun perjalanan KRL, petugas passenger service, keamanan, dan kebersihan juga sigap membantu penumpang dengan disabilitas," jelas Eva.