1. HOME
  2. NEWS
AHOK

Ridwan Kamil: Jangan Suka Bandingkan Saya dengan Ahok

Netizen ramai membandingkan kepiawaian Kang Emil dengan Ahok dalam membangun kota.

By Dwifantya Aquina 23 Oktober 2015 13:27
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Facebook)

Money.id - Media sosial diramaikan dengan meme (dibaca mim) yang mengklaim keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membersihkan sungai di Ibu Kota.

Sejumlah netizen yang merupakan pendukung Ahok tersebut menyebarkan gambar sungai yang mirip kolam di kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan. Sungai tersebut tampak bersih, tanpa sampah sedikitpun.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kemudian langsung mengklarifikasi klaim itu dengan menyebut bahwa sungai tersebut adalah hasil kerjanya bersama firma arsiteknya dan selesai sekitar tahun 2010. Tak lama setelah itu, Ahok pun menyebut justru itu bukanlah proyek pembersihan sungai melainkan bagian dari tipuan properti.

Ia menjelaskan, properti itu memang dipasang untuk memperindah gedung. Padahal air sungai yang masih kotor lewat di bawahnya.

Merespons hal tersebut, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, pun angkat bicara. Ia menengahi keriuhan di dunia maya tersebut. Melalui laman Fan Page Facebook resminya, ia meminta agar publik tidak membandingkan dirinya dengan Ahok.

"Jangan suka membandingkan saya dengan Pak Ahok atau siapapun yang umumnya selalu berakhir dengan saling mencari keburukan. Manusia itu gudangnya khilaf. Begitupun saya, Pak Ahok atau pemimpin-pemimpin lainnya. Yang Maha Benar hanya Allah SWT. Mari terapkan budaya positif, Sesuai hadist "Bicaralah yang baik atau diam," kata Kang Emil, Jumat 23 Oktober 2015.

Kang Emil mengimbau agar publik lebih memfokuskan energi untuk membangun negeri dengan persatuan dan kekompakan.

"Jangan mau dikotak-kotakan. Fokuskan energinya untuk menyalakan lilin-lilin kecil, bukan mengutuki kegelapan. Jangan suka hujat menghujat satu pemimpin dengan pemimpin lainnya, itu budaya politik emosional. Derajat seseorang tidaklah akan naik jika dengan menjelekkan orang lainnya. Negative life comes from exercising negative minds," ujarnya.

Ia juga tak mau jika urusan membanding-bandingkan itu dibawa terlalu jauh ke ranah politik seperti perebutan kursi DKI 1, Jabar 1, atau bahkan RI 1.

"Padahal sayanya mah tenang-tenang saja. Selesai walikota ini, setengah mimpi saya adalah kembali menjadi warga, sebagai arsitek lagi. Setengah mimpi lagi saya belum tahu dan belum mau pikirkan. Hari ini saya sedang dan akan fokus menyelesaikan amanat di Bandung karena PR-nya masih banyak pisaaan," katanya.

"Bantu saya untuk membantu anda, dengan selalu menebarkan positive thinking dan semangat optimisme di media sosial ini. Yang keren itu "Positive life comes from positive minds". *yang bahaya itu positive hamil padahal belum nikah," selorohnya.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section