Sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia atau COO World Bank, Sri Mulyani bertanggung jawab atas operasi Bank Dunia di lebih dari 180 negara di dunia. Tapi rupanya Sri lebih memilih mengabdi kepada bangsa.

"Adalah sebuah kehormatan bagi saya untuk mengabdi kepada Presiden dan bangsa Indonesia dengan meneruskan program reformasi yang sedang berjalan," kata Sri Mulyani dalam penyataannya di LinkedIn.

Sri Mulyani mengungkapkan, alasannya menerima tawaran Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi menteri keuangan. Menurut dia, Jokowi ingin memperkuat kebijakan fiskal pemerintah, sehingga meminta dirinya untuk menjadi menteri.

"Saya rasa permintaan Bapak Presiden Jokowi untuk bergabung dalam kabinet ini adalah untuk memperkuat pemerintahan terutama adalah untuk memperkuat kebijakan fiskal," tuturnya.

Sri Mulyani juga mengungkapkan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, ada be‎berapa pekerjaan rumah yang harus dia lanjutkan dan selesaikan. Salah satunya soal pengentasan kemiskinan dan penyediaan kesempatan kerja.

"Sebaik mungkin untuk menangani masalah selama ini, termasuk pengentasan kemiskinan, memperbaiki kesempatan kerja dan juga mengatasi isu kesenjangan," terang dia.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menuturkan Jokowi mempercayakan jabatan menteri keuangan kepada Sri Mulyani karena teruji dan berpengalaman, terutama di bidang ekonomi dan keuangan. Tak hanya itu. Sri Mulyani juga memiliki jaringan dan dipercaya di tingkat internasional.

"Beliau mempunyai kapasitas untuk ikut memberikan kontribusi dalam memperkuat ekonomi Indonesia dalam menghadapi persaingan global," kata Pratikno.

(rn/rn)