1. HOME
  2. NEWS
KECELAKAAN

Pesawat Rusia yang Jatuh di Mesir Dibom ISIS?

Pemerintah Inggris dan Amerika Serikat telah mengumumkan dugaan tersebut. Namun Rusia tak ingin terburu-buru.

By Dwifantya Aquina 5 November 2015 12:38
Pesawat Metrojet Rusia (thedailyvoicenews.com)

Money.id - Kecelakaan pesawat Rusia di Mesir diduga disebabkan oleh bom. Hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan intelijen, seperti yang disampaikan pemerintah Amerika Serikat dan Inggris.

Namun, dugaan ini belum mencapai pada sebuah kesimpulan.

"Kami menyimpulkan ada kemungkinan signifikan bahwa kecelakaan itu disebabkan bahan peledak di dalam pesawat," kata Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond kepada wartawan setelah pertemuan komite tanggap darurat, seperti dilansir BBC pada Kamis 5 November 2015.

Ia mengatakan, Inggris telah menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Sharm el-Sheikh tanpa batas waktu dan warga Inggris di sana akan dibantu pulang menyusul diterapkannya berbagai langkah keamanan.

Perdana Menteri David Cameron mengatakan pakar penerbangan Inggris telah dikirim ke Sharm el-Sheikh untuk menilai situasi keamanan di sana.

Pemerintah Inggris saat ini sedang menerima lawatan Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi. Pemerintah Mesir pada Rabu malam mengatakan, perekam suara kokpit dari Metrojet Airbus 321 rusak parah dalam kecelakaan itu.

Namun, menurut Menteri Penerbangan Sipil Mesir Mohamed Hossam Kamal., penyelidik berhasil mengambil informasi dari perekam data penerbangan yang siap untuk dianalisis.

Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Associated Press mereka telah mencapai "kesimpulan sementara", setelah menyadap komunikasi, bahwa kelompok terkait ISIS di Semenanjung Sinai telah menanam bahan peledak di pesawat.

"Bom merupakan skenario yang sangat mungkin," kata pejabat AS lain kepada kantor berita AFP.

Tapi mereka menekankan: bukti forensik, termasuk perekam penerbangan, masih dianalisis.

Pada hari Selasa 3 November 2015, media AS melaporkan bahwa satelit militer telah mendeteksi "nyala panas" di atas Semenanjung Sinai pada saat kecelakaan itu. Meskipun selain bom, pijar panas itu bisa saja disebabkan oleh ledakan tangki bahan bakar atau mesin. Saat ini data masih dianalisis.

Mesir menolak klaim bahwa Negara Islam atau ISIS yang menjatuhkan pesawat. Begitupula dengan para pakar dari Rusia yang mengatakan bahwa terlalu dini untuk menyimpulkan berbagai anggapan tersebut.

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini

Baca Juga

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section