1. HOME
  2. NEWS
FINANCE

Pertimbangkan 5 Hal Penting Ini Sebelum Cari Rekan Bisnis

Jangan asal memilih orang menjadi rekan bisnis karena...

By Dwifantya Aquina 8 April 2016 09:32
Ilustrasi kerja sama bisnis (Pixabay)

Money.id - Apakah kamu memiliki mimpi atau tujuan membeli suatu benda atau jasa yang sangat kamu idam-idamkan namun memerlukan jumlah uang yang tidak sedikit?

Ya, pada dasarnya tiap orang memiliki setidaknya mimpi mencapai sesuatu yang besar.

Beberapa tujuan keuangan seolah sudah menjadi standar di masyarakat Indonesia seperti memiliki mobil sendiri, memiliki rumah sendiri, atau pensiun dini dengan tenang tanpa perlu memikirkan bekerja kembali. Namanya juga tujuan keuangan, tentu saja kamu membutuhkan siasat agar impian kamu tersebut dapat terkabul.

Satu cara yang pasti dan halal untuk mencapainya adalah berhemat dan membentuk dana tabungan sedini mungkin untuk setiap impian kamu. Rencanakan berapa jumlah uang yang kira-kira kamu perlukan dan kapan dana tersebut akan diperlukan.

Sebagai contoh, kamu ingin memiliki apartemen sendiri dalam waktu 2 tahun ke depan dengan nilai pembelian Rp1 miliar. Dari brosur iklan yang kamu peroleh, kamu cukup mengeluarkan biaya uang muka sebesar 30% (atau sebesar Rp300 juta) dan sisanya bisa dicicil sesuai dengan periode yang ditentukan.

Pertama, kamu perlu mencari cara agar dapat memperoleh uang muka Rp300 juta tersebut di tahun depan. Misalkan kamu dapat menyisihkan penghasilan sebesar Rp5 juta per bulan. Dalam 2 tahun atau 24 bulan, jumlah uang yang dapat kamu kumulkan adalah Rp120 juta. Nah, bagaimana cara kamu memperoleh sisa yang Rp180 juta?

Bisnis sampingan merupakan salah satu cara untuk mempercepat pengumpulan uang tersebut. Saat ini, banyak bisnis sampingan bermodal murah yang memberikan omset bulanan lumayan. Nah, untuk memulai bisnis tersebut dengan lebih cepat, kamu bisa mencari rekan bisnis untuk menjalankannya.

Sebelum asal memilih orang menjadi rekan bisnis, perhatikan dulu 5 pertimbangan matang yang perlu dibuat sebelum mencari rekan bisnis sejati.

1. Pastikan tujuan dan motivasi berbisnis saling dikompromikan

Ceritakanlah di awal tujuan bisnis sampingan ini dibuat, agar kamu dan teman seperjuangan kamu sama-sama saling memahami tujuan membuka bisnis ini di samping kesamaan minat bisnis. Hal ini untuk mencegah timbulnya perpecahan di kemudian hari kalau bisnis sampingan kalian kebetulan sedang terkena masalah atau berjalan kurang baik.

2. Carilah rekan bisnis yang punya minat dan visi yang sama denganmu

Chemistry itu penting saat memulai bisnis bersama dengan teman seperjuangan. Kalau kamu merasa tidak begitu cocok dengan teman kamu, lebih baik jangan memulai bisnis bersama agar tidak kesusahan saat mengambil keputusan bisnis bersama untuk memecahkan suatu masalah.

Baca juga: Utang Baik VS Utang Buruk - Kenalilah Mana yang Kamu Punya!

3. Siapkan perjanjian pembagian modal usaha

Ini penting untuk dilakukan sebelum bisnis kamu mulai berjalan. Sepakati berapa persen modal yang akan disetor oleh kamu dan teman kamu masing-masing. Proporsi pembagian modal usaha yang ideal memang sama rata (50% untuk masing-masing kalau hanya berdua saja).

Namun, bisa juga kalau salah satu pihak hanya menyetor lebih sedikit namun menjalankan seluruh usaha sedangkan yang satu lagi menjadi investor pasif saja. Oleh karena itu, pembagian tugas dan komitmen awal perlu ditetapkan dulu sebelum memulai bisnis.

4. Pastikan pembagian tugas adil dan sesuai kompetensi masing-masing

Pembagian tugas perlu dilakukan sejak awal sesuai dengan kompetensi masing-masing. Oleh karena itu, disarankan kamu mencari teman seperjuangan yang dapat melengkapi kekurangan kamu. Sebagai contoh, kamu pintar dalam urusan hitung-menghitung duit tapi lemah dalam bidang marketing. Nah, carilah teman kamu yang pintar ngomong untuk menutupi kelemahan kamu.

Baca Juga: Pastikan Agar Kamu Melakukan Perencanaan Keuangan Keluarga dengan Benar!

5. Pastikan agar perjanjian pembagian keuntungan bersih dibuat

Idealnya, pembagian laba bersih sama dengan proporsi pembagian modal usaha. Kalau kamu tidak menyetorkan modal karena memilih aktif menjalankan bisnis, maka bisa jadi kamu hanya mendapatkan sedikit pembagian laba tapi kamu mendapatkan gaji tetap.

Baca juga: Wujudkan Bisnis Restoran Impian dengan Modal Minim, Simak Caranya!

Kalau kamu dan temanmu sudah menemukan kecocokan tapi masih terpentok dengan modal usaha meskipun kecil, kamu bisa memanfaatkan fasilitas KTA untuk meminjam suntikan modal. Fasilitas KTA cocok digunakan jika kamu membutuhkan modal dalam ukuran kecil atau menengah. Pastikan agar kamu hanya meminjam sesuai kebutuhan saja dan perkirakan juga kemampuan untuk meluasi cicilan setiap periodenya.

Untuk lebih mudah melakukannya, manfaatkan situs perbandingan produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id.

Baca Juga

 

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section