Money.id - Pencarian pesawat milik maskapai Aviastar dihentikan sementara. Tim Basarnas tidak dapat melanjutkan pencarian melalui udara karena cuaca buruk.

Juru bicara Kementerian Perhubungan JA Barata mengatakan upaya mencari lokasi pesawat dengan melacak sinyal telepon genggam milik pilot tidak membuahkan hasil.

"Kita masih mencari di lokasi rute penerbangan Aviastar, sinyal sempat dilacak oleh Basarnas tetapi tidak bisa," kata Barata, Sabtu 3 Oktober 2015.

Dia menambahkan pencarian yang dilakukan oleh Basarnas dan personel gabungan TNI dan Polri serta KNKT, masih berupaya mencari keberadaan pesawat yang mengangkut 10 orang penumpang dan kru itu.

"Masih berusaha, pasti berusaha dengan mengikuti berbagai petunjuk," jelas Barata.

Terkait faktor jatuhnya pesawat, pemilik Aviastar, Sugeng Triyono mengungkapkan kemungkinan besar disebabkan oleh cuaca buruk.

"Ada kemungkinan dikarenakan cuaca buruk, terhalang awan tebal dan berbagai masalah di udara yang masih kita kumpulkan data-datanya," tutur Sugeng kepada Money.id.

Pesawat jenis Twin Otter milik maskapai Aviastar hilang kontak pada Jumat sore, 2 Oktober 2015, dalam penerbangan dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan menuju Bandara Internasional Sultan Hasanudin, Makassar Sulawesi Selatan.

Pesawat dengan nomor penerbangan MV7503 itu terbang dari bandara Masamba pada 14.25 WITA, dan komunikasi terakhir terjadi 11 menit setelah lepas landas.