Money.id - Aktivitas vulkanik Gunung Bromo terus meningkat pada Selasa pagi, 15 Desember 2015. Peningkatan ini terjadi cepat jika dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Petugas pos pengamatan Gunung Bromo dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan, pagi ini asap kelabu kecoklatan masih menyembur dari kawah.

Semburan abu vulkanik juga meningkat menjadi 1.500 meter di atas puncak Gunung Bromo. Selain itu, suara gemuruh juga terdengar dari kawah meski lemah.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam mengatakan, asap kelabu tebal ke arah Barat-Barat Laut.

Pemerintah Kabupaten Malang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, dan pihak terkait sudah melakukan antisipasi dan membagikan masker ke warga Desa Ngadas dan warga di desa yang terdampak abu vulkanik Gunung Bromo.

Sementara, Bandara Abd Saleh Malang sudah mulai dibuka sejak Senin kemarin, setelah tiga hari ditutup karena dampak hujan abu vulkanik Gunung Bromo.

Meskipun sudah beroperasi seperti hari-hari sebelumnya, aktivitas bandara masih terpantau sepi karena para calon penumpang lebih memilih ke Bandara Juanda Surabaya untuk keberangkatan daripada berspekulasi di Bandara Abd Saleh Malang.

Kepala Dinas Operasi Bandara Abd Saleh Fairlyanto mengatakan, aktivitas penerbangan di bandara tersebut sewaktu-waktu bisa kembali ditutup bukan hanya faktor abu vulkanik Gunung Bromo, namun faktor cuaca seperti angin dan hujan juga mempengaruhi aktivitas penerbangan. Sebab, manakala pesawat masuk di pusaran awan Cumulonimbus (Cb), pasti dampaknya sangat fatal.

“Karena itu, kami dituntut bekerja reaktif, karena situasi cuaca yang berubah mendadak sulit diprediksi sebelumnya,” katanya.

 Suka artikel ini? Klik LIKE.