1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Padamkan Kebakaran Hutan, Ini Kekuatan Pesawat Bantuan Luar Negeri

Malaysia, Singapura dan Australia siap menerjunkan pesawat untuk membantu proses pemadaman kebakaran hutan.

By Dwifantya Aquina 12 Oktober 2015 10:29
Kabut asap di Riau (Setkab.go.id)

Money.id - Tiga negara tetangga memberikan bantuan pesawat untuk memadamkan titik api di berbagai wilayah di Indonesia. Singapura, Malaysia, dan Australia mengirimkan pesawat mereka demi mengatasi kabut asap di Indonesia.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Pemerintah Malaysia sudah mengirimkan satu pesawat jenis Bombardir 415 MP dengan kapasitas 6 ton. Pesawat model ini juga masuk dalam kategori pesawat amfibi dengan sayap tinggi.

"Pesawat yang dikirimkan Malaysia adalah pesawat khusus untuk melakukan pemadaman lewat udara. Cara loading air dengan scooping di laut," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Senin 12 Oktober 2015.

Sementara, Australia mengirimkan pesawat "Thor" type Hercules L 100 untuk membantu pemadaman hutan. Pesawat ini memiliki kapasitas sebesar 15 ton dan diperkirakan tiba di Indonesia pada Selasa atau Rabu besok.

Menurut Sutopo, pesawat itu akan ditempatkan di Lanud Pangkal Pinang ataupun Lanud Palembang, tergantung hasil review dari tim pendahulu Australia.

Negara berikutnya yang turut membantu pemadaman lewat udara adalah Singpura. Negeri Singa Putih ini mengirimkan satu Heli Chinook dengan kapasitas 5 ton. Heli ini akan dioperasikan selama 13 hari, mulai dari 11 hingga 23 Oktober 2015.

Sementara itu, Sutopo mengatakan masih ada negara lain yang menawarkan bantuan. Mulai dari China, Jepang, Korea Selatan, hingga Rusia. Namun kedatangan mereka masih berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.

"Jepang, Australia, Korea, Tiongkok (China) dan Rusia masih menunggu koordinasi dari Kemlu, dan nanti akan di bawah komando langsung BNPB," ujarnya.

Gabungan Tiga Negara

Tim gabungan operasi udara dari Indonesia, Singapura dan Malaysia mulai bersama-sama memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan. Sutopo mengatakan ada tujuh helikopter dan tiga pesawat fix wings yang akan melakukan water bombing.

"Tim gabungan dari tiga negara mulai padamkan api di Sumatera Selatan," ujar dia.

Sutopo menjelaskan tujuh heli dan empat pesawat tersebut terdiri dari enam heli milik BNPB, satu heli dari Singapura, dua pesawat Air Tractor dari Kementerian LHK, satu pesawat hujan buatan BNPB, dan satu pesawat Bombardir dari Malaysia.

Pesawat tersebut akan beroperasi selama lima hari. Setelah itu, Malaysia akan melihat situasi apakah ditarik pulang atau diperpanjang. Operasi tersebut dikonsentrasikan di daerah Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin.

 

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section