Biro Investigasi dan Penuntutan Umum Arab Saudi (BIP) menemukan bukti konklusif dari keterlibatan mereka dalam insiden tragis tersebut.
By Dwifantya Aquina 17 Desember 2015 11:15Money.id - Lima orang dinyatakan bersalah oleh Biro Investigasi dan Penuntutan Umum Arab Saudi (BIP) di Jeddah atas insiden kecelakaan alat derek (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, 11 September silam. Lima orang tersebut di antaranya pejabat tinggi yang bertanggung jawab atas urusan teknis dan mesin.
Al Arabiya mengutip harian Arab al-Watan pada Kamis 17 Desember 2015 melaporkan, sumber terkait tak mau menyebutkan nama lima insinyur dan teknisi yang dianggap bersalah tersebut. Tapi informasi awal menyebut mereka akan dijatuhi hukuman.
Sumber mengatakan, BIP memulai penyelidikan dengan tersangka dari perusahaan Bin Laden dua bulan lalu. Mereka menemukan bukti konklusif dari keterlibatan mereka dalam insiden tragis tersebut.
Dia mengatakan BIP Jeddah akan meneruskan hasil investigasinya ke kantor pusat BIP di Riyadh untuk menggabungkan dengan daftar tuduhan terhadap mereka. Dalam insiden kecelakaan alat derek, 111 orang tewas dan 394 lainnya luka-luka.
Raja Saudi Salman memberikan sanksi pada Bin Laden Grup atas insiden runtuhnya alat derek konstruksi tersebut. Eksekutif perusahaan telah dilarang meninggalkan Saudi hingga selesai proses hukum terhadap perusahaan tersebut. Selama periode tersebut, perusahaan juga dikeluarkan dari proyek-proyek publik baru.
Suka dengan artikel ini? KlikĀ LIKE
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Bintang Panas Banting Stir Jadi Bos Klub Sepak Bola
16 Desember 2015 16:20