Money.id - Gelaran Piala Eropa 2016 bakal segera digelar. Sebanyak 24 negara bakal bertarung menjadi yang terbaik di benua Biru itu.

Namun, di balik gempita sepakbola Eropa itu, Indonesia memiliki peran penting dalam perhelatan yang akan digelar di Prancis nanti. Ya, Indonesia adalah pemasok kostum yang akan dikenakan Timnas Inggris saat tampil di Piala Eropa nanti.

Dalam Piala Eropa itu, Timnas Inggris akan mengenakan jersey dari apparel Nike. Namun, ada kisah sedih di balik pembuatan jersey tersebut.

Media Inggris, The Sun, mengkritisi pembuatan jersey timnas Inggris itu. Bukan soal desainnya, namun bayaran yang diterima pekerja asal Indonesia.

Nike diketahui menunjuk PT Grand Best Indonesia untuk mengerjakan jersey yang akan dipakai Wayne Rooney di Prancis. Namun, mereka membayar pekerjanya sangat rendah. Satu pegawai mendapat bayaran 165 pounds atau sekitar Rp3,2 juta per bulan.

Hal ini tentu saja menjadi bahan pembicaraan. Betapa tidak, jersey Timnas Inggris itu justru dijual di toko dengan harga 60 pounds atau sekitar Rp1,1 juta.

Para pekerja pun heran dengan harga jersey yang dijual sangat tinggi. "Wah harga di sana hampir setengah gaji kami sebulan. Di Indonesia, uang sebanyak itu bisa buat beli laptop, televisi, dan sepeda anak," tutuy Karina, salah seorang pekerja PT Grand Best Indonesia.

Selain itu, The Sun juga mengungkapkan, kondisi pekerja sangat mengkhawatirkan. Sebanyak 90 persen pekerja merupakan perempuan. Mereka tinggal di pemukiman yang tidak layak, penuh sampah dan kotoran kambing serta ayam.

Meski demikian, Tuntex selaku induk PT Grand Best Indonesia mengklaim produknya sangat higienis. "Pelanggan kami meliputi beberapa merek terkenal. Kami juga menghargai hak asasi manusia, keamanan, dan lingkungannya," tulis Tuntex dalam keterangan resminya.