Money.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan menenggelamkan Kapal FV Viking di Pantai Timur Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kemarin Senin, 14 Maret 2016.

Dikutip dari BBC, FV Viking sudah masuk dalam daftar pencarian polisi internasional (interpol) atas permintaan pemerintah Norwegia sejak lama. Kapal itu terkenal sangat sulit ditangkap, supaya lolos dari pengejaran, kapal itu terus berganti nama dan bendera negara.

Organisasi aktivis perairan, Sea Sheperd menyebut kapal FV Viking ini merupakan salah satu dari 'enam bandit' yang kerap mencuri ikan di beberapa perairan di dunia.

Gary Strokes, koordinator Sea Sheperd Asia Tenggara menyebut, kapal itu sejak lama memburu ikan jenis toothfish di wilayah Patagonia dan Samudera Selatan.

Kapal FV Viking (Setkab RI)

Patagonia merupakan wilayah geografis yang terdiri dari bagian paling selatan Amerika Selatan. Patagonia terletak di Argentina dan Chili.

Kemudian Samudera Selatan atau lebih dikenal dengan Samudera Antartika merupakan samudera terbesar keempat dan telah disepakati untuk disebut sebagai samudera oleh Organisasi Hidrografik Internasional (IHO) pada 2000.

Strokes mengatakan, toothfish merupakan jenis ikan yang hidup jauh di kedalaman samudera. Satu-satunya cara untuk menangkapnya adalah menggunakan jaring insang, atau gill net.

"Ketika digunakan jaring itu akan membunuh begitu banyak jenis ikan lain dan menghancurkan ekosistem, serta menghancurkan pula tangkapan kapal-kapal penangkap ikan legal," tutur Strokes.

NEXT>>> Ditangkap Koarmabar