1. HOME
  2. NEWS
VIRAL

Mengharukan, Seorang Raja Rela Jadi Tukang Kebun Demi Rakyatnya

Hasil bekerja sebagai tukang kebun itu dibelikan alat-alat kesehatan dan peralatan sekolah.

By Rohimat Nurbaya 23 September 2016 07:06
Eric Manu (Independent.co.uk)

Money.id - Ketika bekerja di Kanada, Eric Manu bukan siapa-siapa. Dia hanyalah seorang tukang kebun. Padahal di kampungnya, Eric merupakan seorang raja. Tepatnya dia menjabat sebagai kepala suku Akan yang mendiami sebuah desa kecil di Ghana.

Dikutip dari laman independent.co.uk, baru-baru ini Eric kembali ke Kanada untuk kembali menjadi tukang kebun. Uang hasil bekerjanya digunakan untuk menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat di desanya. Manu mulai menginjakkan kaki di Kanada pada 2012. Dia mengikuti istrinya yang merupakan warga Kanada.

Tiga tahun kemudian, tepatnya 2015, Manu diminta kembali ke kampung halamannya di Ghana, Afrika Barat, untuk menggantikan posisi pamannya sebagai raja dari suku Akan. Suku tersebut terletak di wilayah Adansi Aboabo, Ghana.

"Ini adalah pengalaman yang sangat besar. Anda harus menerimanya dengan semangat. Ini sesuatu warisan saya, budaya saya, dan tradisi," kata Eric.

Kehidupan Suku Akan (Independent.co.uk)

Tetapi kini kepala suku Akan itu telah kembali ke salah satu negara di Amerika Utara untuk kembali menggeluti pekerjaan lamanya, sebagai tukang kebun. Dia pindah kembali British Columbia -sebuah kota di Kanada- untuk kembali bekerja di kebun guna menghidupi 6.000 orang anggota suku Akan di tanah kelahirannya.

"Kadang-kadang ketika saya bekerja ada yang bertanya 'Anda adalah kepala suku'. Aku melihatmu di TV. Mengapa kau melakukan pekerjaan dari tukang kebun," kata Eric Manu kepada CTV News.

"Ini adalah kerendahan hati. Kapan saja saya di Kanada selalu bangga bekerja untuk bos saya," lanjutnya.

Saat pertama kali Eric Manu pulang, bosnya yang bernama Susan Watson baru sadar bahwa pekerjanya itu seorang raja muda, karena saat itu dia membeli banyak perlengkapan sekolah, pakaian, laptop dan perlengkapan medis.

Pemilik perkebunan tempat Eric Manu bekerja yang pernah menengok kampung halaman anak buahnya mengatakan "Mereka kebanyakan hidup di luar dan tidak memiliki apa-apa. Kebanyakan dari mereka sengsara, sebenarnya kami ingin melakukan sesuatu yang lebih," ujanya.

Selama setelah beberapa bulan kembali ke Kanada, Eric Manu langsung menyimpan uangnya untuk investasi. Kemudian nantinya akan dibelikan peralatan medis dan dikirim ke kampung halamannya.

"Seluruh desa sangat miskin. Klinik di kampung halaman Manu hanya memiliki beberapa bidan dan beberapa perawat, tidak ada dokter di sana," kata bos Erick Manu, Susan Watson. (dwq)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section