Sayembara ini dimenangkan oleh Erry Pamungkas yang memberi nama bus wisata ini dengan nama Bandros, singkatan dari Bandung Tour on The Bus.
Nama Bandros sendiri berasal dari nama salah satu makanan khas Parahyangan, sehingga dengan nama ini semakin membuat bus wisata di Kota Bandung menarik. Pada 31 Desember 2013, bertepatan dengan malam tahun baru 2014, Walikota Ridwan Kamil resmi meluncurkan bus wisata Bandros.
Secara fisik, Bandros memiliki panjang 747 cm dan tinggi 315 cm serta lebar 210 sentimeter. Di tingkat bawah, ada sejumlah kursi bulat dan kursi panjang dengan kapasitas 12 orang dan mampu memuat 20 penumpang berdiri sedangkan di tingkat atas, tersedia 24 kursi penumpang.
Sopir dan kondektur Bandros diberi pakaian dengan desain khusus sehingga membuat wisatawan semakin tertarik menggunakan bus ini. Salah satu fasilitas yang disediakan di dalam bus adalah alat GPS agar wisatawan mengetahui posisinya sedang berada dimana.
Selain GPS, bus ini juga dilengkapi dengan pusat data dan informasi sehingga memudahkan wisatawan mengakses seluk beluk Kota Bandung. Bus ini juga dapat digunakan secara gratis asal wisatawan dapat menunjukkan struk belanja di Kota Bandung.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus