1. HOME
  2. NEWS
EKONOMI

Mendag: Semua Tercukupi, Jangan Panic Buying

Belanjalah sesuai dengan kebutuhan.

By Ismoko 4 Maret 2020 16:26
Masyarat Memborong Masker Di Pasar Pramuka, Jakarta. (Foto: Dream.co.id/Deki Prayoga)

Pemerintah meminta masyarakat untuk belanja berlebihan atau panic buying. Masyarakat diminta untuk berbelanja sesuai dengan kebutuhan.

Fenomena belanja berlebihan ini menyusul karena ada wabah virus corona yang masuk ke Indonesia.

“ Ya jadi begini, masyarakat kalau belanja tidak perlu panik. Belanjalah sesuai kebutuhan," kata Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 3 Maret 2020.

Agus memastikan tidak ada kelangkaan barang pokok usai dua WNI dinyatakan positif virus Corona. Dia menjamin pemerintah akan selalu memantau ketersediaan barang.

" Pemerintah juga akan memastikan kebutuhan barang tercukupi. Jadi tidak perlu panik. Belanja silakan, tapi sesuai kebutuhan saja," kata Agus.

Menurut dia, hingga kini belum ada pembatasan impor dari luar negeri. Agus sudah berkomunikasi dengan para pelaku usaha agar tak panikterkait kondisi saat ini.

" Barang tetap masuk, bahkan akan kami perlonggar terutama bahan baku industri. Sesuai arahan Presiden, kecuali yang hewan hidup kemarin ya," kata Agus.

Polisi Jaga Supermarket

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah akan menurunkan anggota kepolisian untuk menjaga supermarket. Hal ini sebagai bentuk mengantisipasi adanya kepanikan setelah diumumkannya dua orang warga Depok positif virus corona.

" Di situlah kita akan ambil langkah-langkah itu. Nanti Kapolri supaya menurunkan anggotanya untuk ikut membatasi masyarakat melakukan hal yang berlebihan seperti itu," ujar Moeldoko di Kantornya, Jakarata Pusat, pada Senin 2 Maret 2020.

(Sumber: Dream.co.id)

 

 

(i)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section