Money.id - Properti merupakan salah satu investasi yang digemari orang kaya di Indonesia. Tidak cuma properti dalam negeri, saat ini orang Indonesia pun gemar mengincar properti di luar negeri.

Semakin banyaknya orang tua yang menyekolahkan anaknya di luar negeri pun menjadi alasan meningkatnya tren pembelian properti oleh orang Indonesia di luar negeri. Berdasarkan riset yang dilakukan CekAja.com, Berikut daftar 5 negara favorit pemburu properti asal Indonesia:

Kanada

Kanada adalah negara yang paling memudahkan orang asing untuk membeli properti. Persyaratan yang ditetapkan juga dikenal tidak rumit. Kebanyakan orang Indonesia mengincar Kanada karena alasan kualitas pendidikan dan kesehatan yang bermutu tinggi.

Pertumbuhan harga properti di negara ini juga cukup menjanjikan. Namun, untuk urusan harga, properti di Kanda lumayan tinggi. Selain itu, otoritas setempat mensyaratkan uang muka 35% bagi warga negara asing yang ingin memiliki properti secara kredit. (Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Asuransi Selain BPJS)

Australia

Australia menjadi salah satu negara terbaik bagi orang asing yang ingin berinvestasi properti. Apalagi bunga kredit di negeri Kanguru 5 lebih rendah dibandingkan dengan bunga kredit di Indonesia.

Selain karena negara tujuan pelajar, Australia juga menjadi favorit orang Indonesia karena populasi bangsa asia yang besar di benua ini. Di banyak kota besar di Australia seperti Sydney, akan sangat mudah menemukan orang-orang Indonesia yang tinggal di sana.

Belanda

Negara lain yang memberikan kemudahan bagi orang asing untuk membeli properti adalah Belanda. Di Belanda, kamu dapat membeli rumah tanpa harus menjadi warga negara layaknya di negara-negara lain.

Di negeri kincir angin, orang asing punya hak yang sama dalam membeli properti. Hal inilah yang membuat orang Indonesia tertarik. Apalagi hidup di Belanda sangat nyaman karena standar kualitas hidup yang sangat tinggi seperti kebanyakan negara di Eropa. (Baca juga: 8 Operasi Plastik Termahal di Dunia yang Dilakukan Selebritis)

Filipina

Walaupun cukup sulit untuk memiliki tanah di Filipina bagi orang asing, tetapi untuk sekedar membeli kondominium atau apartemen tidaklah sulit.

Alternatif lain, orang asing bisa memiliki hak guna bangunan pada sebuah rumah. Ada perjanjian sewa dengan pemilik tanah dengan jangka 50 tahun atau 25 tahun.

Singapura

Inilah tempat paling favorit bagi orang Indonesia yang ingin memiliki properti di luar negeri. Biasanya, orang Indonesia membeli properti di Singapura karena alasan bisnis, pendidikan dan gaya hidup.

Maklum, fasilitas penunjang warga seperti transportasi dan kesehatan di Singapura sudah bertaraf internasional. Udara yang bersih, lalu lintas yang teratur serta permukiman yang rapi merupakan adalah tawaran yang dijanjikan jika ingin berinvestasi properti di Singapura.