1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Mahasiswa Indonesia Terlibat Pembuatan Robot Bedah Eropa

Ataka menjadi satu-satunya mahasiswa Indonesia dalam proyek robot untuk bedah medis Eropa.

By Dwifantya Aquina 30 Desember 2015 11:20
Ahmad Ataka, mahasiswa Indonesia yang terlibat proyek pembuatan robot bedah medis Eropa (BBC Indonesia)

Money.id - Diaspora Indonesia kembali mengharumkan nama tanah air. Kali ini kabar membanggakan itu datang dari seorang mahasiswa program doktoral Indonesia, Ahmad Ataka.

Ataka merupakan satu-satunya mahasiswa Indonesia yang terlibat dalam sebuah proyek robot untuk bedah medis Eropa, seperti dikutip dari BBC Indonesia, Rabu 30 Desember 2015.

Pemuda berusia 23 tahun itu terlibat dalam proyek yang disebut STILL-FLOP yang bertujuan mendesain sistem robotika untuk keperluan bedah di bidang medis di King's College, London.

"Proyek ini berada dalam program European Commission sehingga melibatkan banyak universitas dan lembaga riset dari seluruh Eropa. STIFF-FLOP melibatkan 12 institusi, termasuk di dalamnya juga para dokter bedah dari Universitas Torino, di bawah King's College London sebagai koordinator," kata Ataka dalam segmen #KabarDariInggris di Facebook BBC Indonesia.

"Tugas saya adalah mendesain suatu algoritma atau cara agar robot yang fleksibel dan lunak ini bisa bergerak secara otomatis untuk menghindari rintangan di sekitarnya menuju ke sasaran yang akan dituju, atau biasa dikenal sebagai motion planning," lanjutnya.

Ataka mengatakan, dengan adanya proses automasi gerakan robot ini, proses bedah diharapkan akan lebih mudah dan lebih aman karena robot tidak akan menyentuh organ tubuh di sekitarnya sebelum mencapai daerah bedah yang dituju.

"Sebagai satu-satunya orang Indonesia yang terlibat di dalamnya, termasuk menulis publikasi internasional sebanyak dan sebaik mungkin. Saya sadar bahwa (proyek) itu tidak mudah, tetapi saya yakin dalam 20 tahun ke depan, banyaknya ilmuwan dan peneliti Indonesia yang sudah makan asam garam dunia penelitian dan berkolaborasi dengan peneliti-peneliti dunia saat ini sehingga bisa mendatangkan manfaat untuk Indonesia," tuturnya.

Peraih medali perak dalam Olimpiade Fisika Internasional ini berharap, ke depannya Indonesia bisa menjadi bangsa yang berdaulat secara teknologi, khususnya di bidang robotika.

"Sudah saatnya manfaat teknologi robotika dinikmati oleh rakyat Indonesia," ujar Ataka.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section