1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Longsor Beruntun di Cipanas, Villa Kota Bunga Desa Hancur

Tebing yang ada di dekat penginapan tersebut mengalami longsor dan menimpa bagian lobi villa, dan juga merobohkan bangunan di atasnya.

By Nur Chandra Laksana 9 Maret 2016 15:53
Longsor Cianjur (Merdeka.com)

Money.id - Hujan lebat yang mengguyur daerah Cianjur, Jawa Barat mengakibatkan longsor pada Rabu dini hari, 9 Maret 2016, sekitar pukul 00.00 WIB.

Longsor menimpa Villa Kota Bunga Desa di kawasan Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kab Cianjur, hingga hancur.

Hujan deras hanya menjadi pemicu kejadian ini, namun faktor lain menjadi faktor musibah ini.

"Faktor kerentanan yaitu adanya perumahan dan bangunan di daerah rawan longsor juga menyebabkan bencana," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima Money.id.

Sutopo mengatakan, tebing yang ada di dekat penginapan tersebut mengalami longsor dan menimpa bagian lobi villa, dan juga merobohkan bangunan di atasnya.

Tercatat, ada 11 orang menjadi korban, 1 orang luka berat, 6 orang luka ringan, dan 4 orang dalam proses evakuasi. Untuk kerugian material sendiri, sampai saat ini masih belum dapat dipastikan berapa besarnya.

Sebelumnya, longsor juga terjadi di Kampung Cikareo dan Kampung Kadubandeng, Desa Sukaresmi dan Kampung Gadog Desa Sukamahi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur pada Selasa 8 Maret 2016, pukul 03.05 WIB.

Longsor mengakibatkan 2 orang meninggal dan 1 orang hilang. Di Desa Sukaresmi longsor menimbun 1 rumah sehingga 2 orang meninggal dunia yaitu Jajang Mulyana (30 Tahun) dan Siti Safatihah (31 Tahun).

"Sedangkan di Desa Sukamahi 1 orang masih tertimbun longsor dan masih dalam pencarian yaitu Aep," katanya.

Hingga saat ini, BPBD Cianjur bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi. Kemarin, pencarian korban mengalami kendala karena cuaca hujan.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Potensi hujan deras masih tinggi di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara hingga akhir Maret.

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section