Money.id - Sebuah ledakan besar menggegerkan warga Petaling Jaya, Malaysia, Senin 21 Desember 2015. Meski awalnya diduga berasal dari bom, Kepala Kepolisian Malaysia, Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar menjelaskan bahwa ledakan tersebut berasal dari sejumlah kendaraan yang terparkir di sekitar Taman Jaya.

"Seseorang telah menyebabkan kebakaran sebuah mobil yang diparkir di Taman Jaya, Petaling Jaya, tidak ada ledakan bom, @PDRM masih menyelidiki orang-orang tak bertanggung jawab yang menyebabkan kebakaran ini," kata Khalid melalui akun Twitternya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Petaling Jaya ACP Mohd Zani Che Din mengatakan insiden itu hanyalah kebakaran yang melibatkan beberapa buah mobil. "Polisi masih menyelidiki lagi insiden itu," katanya seperti dikutip Bernama.

Sementara itu, Komandan Operasi Pasukan Bomba dan Penyelamat Jalan Penchala, Narmizi Hamzah menegaskan enam unit mobil terbakar dalam kejadian yang terjadi pada pukul 12.58 siang itu.

Menurut dia, mobil jenis Toyota Vios dan Proton Wira terbakar habis, sementara Suzuki Swift terbakar 80 persen, Proton BLM terbakar 70 persen, Proton Gen2 dan sebuah lagi mobil jenis Honda terbakar 20 persen.

Kebakaran bermula dari mobil Proton Wira sebelum menyebar ke kendaraan lain yang berada di samping mobil itu, kata Narmizi ketika dihubungi. Dia mengatakan kebakaran dipadamkan sepenuhnya pada pukul 13.32.

Netizen Malaysia sontak dihebohkan oleh rumor adanya ledakan berasal dari bom mobil yang terparkir di dekat stasiun kereta Commuter Taman Jaya.

Namun, hal itu telah dibantah Kepolisian Petaling Jaya, Malaysia. Hingga kini, kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Polisi Malaysia masih mencari sang pelaku karena mereka meyakini adanya unsur kesengajaan pembakaran mobil-mobil yang terparkir di dekat Commuter Taman Jaya itu.

Dari kabar yang beredar, pelaku pembakaran mobil-mobil ini diduga dilakukan oleh seorang suami yang cemburu karena istrinya berselingkuh.