1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Kronologi Kecelakaan KRL Vs Metromini di Muara Angke

Metromini tersebut sempat terseret 200 meter.

By Stella Maris 6 Desember 2015 13:20
Kecelakaan KA di perlintasan Muara Angke (TMC/Twitter).

Money.id - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, kecelakaan Kereta api listrik (KRL) Commuter Line 1528 diduga disebabkan karena Metromini tetap melaju (zig-zag), saat palang pintu rel sudah tertutup. Akibatnya 13 orang meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan saksi yang berada di Pospol dekat lokasi kejadian, Ari, saat palang pintu sudah tutup, Metromini menyerobot lewat lajur kiri dan sempat menabrak mobil. "Ada yang mental dari dalam mobil juga, mukanya berdarah-darah. Ada yang buntung korbannya," kata Ari.

(TMC/Twitter)

Meski sempat menabrak mobil, namun Metromoni yang terlanjur masuk jalur perlintasan sudah tersambar kereta. Hal tersebut menyebabkan metromini terseret hingga 200 meter.

Saat dikonfirmasi Money.id, Kepala Humas PT KAI Comuter Line Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa mengatakan kalau korban bukan berasal dari pengguna kereta api. "Korbannya dari penumpang Metromini dan semua korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat," kata Eva.

(TMC/Twitter)

Paska kejadian itu, 10 Damkar Jakarta Barat dan dua unit tim penyelamat langsung melakukan evakuasi pada para korban. Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Akibat insiden tersebut, sejumlah kereta sempat mengalami gangguan. Namun dalam akun Twitter PT KCJ, saat ini Stasiun Angke sudah bisa dilalui kereta api. "Perjalanan KRL beroperasi norman kembali." (ita)

(sm/sm)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section