Money.id - Pesawat jenis Twin Otter milik maskapai Aviastar dengan rute penerbangan Masamba-Makassar hilang kontak, Jumat 2 Oktober 2015. Kapolres Luwu Utara
AKBP Muhamad Endro mengungkap kronologi hilangnya pesawat tersebut.

"Pukul 14.25 WITA, pesawat take off dari bandara Andi Djemma, Masamba ke Makassar. 11 menit setelah take off pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara Andi Djemma Masamba," ujar AKBP Muhamad Endro.

Ia melanjutkan, waktu tempuh penerbangan biasanya dari Bandara Andi Djemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit). Sehingga semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.35 WITA. Namun, pada saat itu belum ada kontak dengan menara pengawas.

Sementara, menurut General Manager Commercial PT Aviastar Mandiri Petrus Budi, pesawat jenis PKBRM/DHC6 dengan nomor penerbangan MV 7503 itu sempat dua kali mengadakan kontak dengan air traffic controller (ATC) Ujungpandang. Kontak pertama terjadi pada pukul 14.33 WITA saat pesawat berada di ketinggian 4.500 kaki.

"Kemudian, pada pukul 14.36 WITA, mereka sudah mencapai ketinggian 8.000 kaki, kemudian mereka mengarah ke Makassar," ujarnya.

Pesawat seharusnya melaporkan posisinya pada pukul 15.15 WITA atau sekitar 60 nautical mile dari Ujungpandang. Setelah itu, pesawat tidak melakukan kontak lagi. Panggilan oleh petugas tidak dijawab oleh pilot pesawat.

Pesawat Aviastar diterbangkan oleh Kapten Iri Afriadi, Kopilot Yudhistira dan seorang teknisi, Sukris. Adapun jumlah penumpang sebanyak tujuh orang, yang terdiri dari lima orang dewasa dan dua orang bayi.