Menurut Dono, rekayasa lalu lintas di Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir dan Setiabudi. Sebagai bagian dari upaya pengurangan dampak lalu lintas yang di timbulkan akibat pekerjaan di titik Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir dan Setiabudimaka akan dilakukan rekayasa di empat titik konstruksi tersebut.
Rekayasa lalu lintas di titik Senayan akan dimulai pada Sabtu tanggal 25 Juni 2016dan akan terjadi selama kurang lebih 12 bulan. Sementara untuk titik Stasiun Istora akan dimulai pada tengah Agustus 2016 dan akan terjadi selama kurang lebih 14 bulan.
Sementara pada titik Setiabudi, rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada tanggal awal Agustus 2016 dan akan terjadi selama kurang lebih 11 bulan. Sedangkan pada titik Stasiun Bendungan Hilir, rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada tanggal awal September 2016 dan akan terjadi selama kurang lebih 11 bulan.
"Sebagai bagian dari rekayasa lalu lintas pada ke empat titik stasiun ini, pemisah antara jalur lambat dan jalur cepat akan ditiadakan. Sepeda motor diharapkan tetap berada pada jalur lambat," jelasnya.
Untuk pengalihan lalu lintas tersebut, Dono mengaku, PT MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan juga Ditlantas Polda Metro Jaya untuk rekayasa lalu lintas selama pekerjaan ini berlangsung.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus