Money.id - Keberadaan minimarket waralaba di sejumlah daerah di Indonesia semakin meluas. Sebut saja minimarket Alfamart dan Indomaret, yang tak jarang ditemukan berdampingan, seakan tanpa jarak.

Keberadaan toko retail 'raksasa' ini padahal sering kali diprotes masyarakat, karena mulai mengancam para pedagang lokal. Sejumlah peraturan yang diterapkan pemerintah daerah seakan tak mempan melindungi para pedagang kecil.

Namun, keberadaan minimarket seperti Alfamart, Indomaret, 7Eleven dan Lawson seakan tak ada gaungnya di provinsi yang satu ini, Sumatera Barat. Pemerintah daerah setempat memang punya komitmen untuk menjaga perekonomian setempat dengan tidak mematikan para pedagang tradisional.

Baca: Di Provinsi Ini Tak Ada Satupun Alfamart dan Indomaret

Aturan ini didukung oleh banyak netizen. Mayoritas netizen mendukung upaya walikota dan gubernur setempat.

"Setuju sekali...harusnya smua di indonesia bgitu," ujar akun Aboy Lesmana di jejaring sosial Facebook.

Sementara, beberapa netizen justru terkejut dengan fakta ini. Mereka mengaku baru tahu saat melihatnya sendiri ketika berkunjung ke Ranah Minang.

"Nah nah,,,makanya waktu pulang beberapa tahun yg lalu sempat heran,ngga nemu alpa sama indo sama sekali,,kerennn,,semoga selalu seperti itu..aamin," tulis akun Alia Namaku.

Namun rupanya tak semua netizen setuju dengan langkah pemda yang menolak investor luar masuk. Salah satunya akun Arie Murjono yang mengatakan, "Kalo warung padang di batasi dipropinsi lain memang mau? beginilah kalo propinsi ato daerah yg tidak mau membiasakan pengusahanya bersaing sehat. sebentar lagi mea siapa yang berkualitas mereka yang survive, ingat kejatuhan raksasa elektronik jepang oleh produk korea."

Bagaimana dengan Anda?

Suka artikel ini? KLIK LIKE