1. HOME
  2. NEWS
BISNIS TAHU BULAT

Jingle Tahu Bulat yang Kocak Jadi 'Magnet' Pembawa Rezeki

Para pembeli dari anak kecil hingga ibu rumah tangga langsung menyerbu saat mendengar jingle tahu bulat.

By Dian Rosalina 16 Mei 2016 17:20
Tahu bulat (handigunawan60.blogspot.com)

Money.id - Inovasi kuliner Indonesia memang tidak ada habisnya. Setela booming Aci (Sagu) yang dibuat sedemikian rupa hingga menjadi favorit para masyarakat, kini serbuan tahu bulat pun sedang tren sebagai kudapan ringan dengan harga ekonomis.

Makanan yang dijual di mobil bak terbuka dan berkeliling dari satu tempat ke tempat lain ini, ternyata sudah mencuri perhatian para pecinta kuliner. Bukan hanya itu jingle (lagu) khas yang keluar dari pengeras suara mobil mengundang perhatian banyak orang.

Tapi tidak hanya lagunya saja, namun ternyata menurut beberapa pembeli, rasa dari makanan yang awalnya populer di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat ini pun enak. Salah satu pelanggan setia tahu bulat, bernama Karina Azalia mengaku rasa tahu bulat yang enak dan gurih tersebut tidak sebanding dengan harganya.

"Pertama kali beli di dekat terminal Cicaheum, Bandung. Ada yang jual tahu bulat di pinggir jalan gitu. Awalnya agak aneh kok tahu bulat, ternyata rasanya enak cuma Rp500 murah dan bikin nagih," ujar Karina kepada Money.id, Senin 16 Mei 2016.

Selain Karina, penggemar tahu bulat lainnya yakni, Astria Liberty Octavina mengatakan penyajiannya dengan bumbu beraneka macam seperti pedas, asin, dan original, membuat dia ingin terus memakannya.

"Awalnya saya cicip punya teman yang beli tahu ini. Lalu karena penasaran dengan bentuknya bulat-bulat akhirnya saya beli deh. Rasanya ternyata enak banget, apalagi ditambah berbagai macam rasa seperti pedas dan rasa keju. Tapi saya lebih suka rasa original," ujarnya.

Karena itulah ketika wanita berumur 21 tahun ini menemukan pedagang tahu bulat yang sedang mangkal di sekitar Margonda, Depok, ia pun langsung membelinya. Selain harga yang murah, lagu yang disenandungkan pedagang untuk menarik perhatian pembeli pun menurut Astria sangat lucu.

"Jinglenya tuh kocak ya. Sampai mikir kok ada jual tahu bulat tapi begitu. Agak gimana gitu dengarnya. Sudah gitu harga tahu bulat pun murah, untuk satu tahu bulat harganya Rp500. Jadi kalau saya beli biasanya sekitar Rp5 ribu sampai Rp10 ribu, biar banyak dan bisa dimakan bersama teman-teman," kata Astria yang masih berkuliah di salah satu universitas di Jakarta itu.

Tidak hanya digemari oleh para mahasiswa, di kalangan pelajar sekolah pun tahu ini cukup populer. Sheila Novotna misalnya, saat ia pulang sekolah sebulan lalu, dia merasa penasaran dengan pedagang tahu di mobil bak berjalan yang sedang mangkal di depan sekolahnya.

Sheila pun akhirnya mencoba membeli, setelah melihat sejumlah temannya asyik mengantre tahu bulat. Saat pertama kali mencoba, ia langsung menyukainya, lantaran tahu yang masih hangat karena baru digoreng.

"Karena baru digoreng, jadi masih hangat saja gitu. Apalagi waktu itu, tahu bulatnya bisa dicampur mayonaise, rasa pedas, dan rasa keju. Ya bedalah dengan tukang tahu gorengan yang biasa aja," katanya.

Menurut Sheila harganya yang pas di kantong pelajar pun jadi alasan dia juga sering membeli tahu bulat jika kebetulan bertemu di jalan atau mangkal di depan sekolahnya.

"Biasanya aku beli Rp5 ribu kadang juga beli Rp3 ribu, lebih banyak saja gitu. Karena beli banyak jadi lebih sering makan ramai-ramai sama teman sebagai camilan," ujar gadis berusia 17 tahun itu.

Ketika ditanya Money.id mengenai lagu yang sering disenandungkan pedagang untuk menarik perhatian pembeli, menurut Sheila tidak berpengaruh untuknya agar membeli tahu tersebut. Ia lebih melihat dari segi rasa dari tahu itu sendiri ketika disajikan.

"Ya jingle tidak terlalu berpengaruh sih, paling menurut aku lucu saja. Soalnya seperti meniru jingle sebuah iklan-iklan gitu atau meniru ciri khas dari salah satu artis," kata dia.

Selain itu, tahu bulat juga menjadi favorit salah satu trainer fitness body building di salah satu gym di Bandung, Jawa Barat bernama Rendy. Menurut pria berumur 24 tahun itu selain rasanya menggugah selera, tahu juga kaya akan protein yang tinggi.

"Setiap hari pasti makan. Biasanya kalau beli sekitar 10 buah, tapi dengan rasa original. Soalnya tahu mengurangi risiko penyakit jantung," katanya.

Menurut Rendy, sajian tahu bulat yang masih hangat menjadikan rasanya lebih renyah. Apalagi jika dikonsumsi bersama teman-teman.

"Tahu bulat itu lebih enak dimakan bersama-sama teman sebagai camlian. Tahunya juga beda sama yang ada di tukang gorengan, lebih enak," kata dia.

Baca Juga

(da/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section