Money.id -  Tersangka pembunuhan Mirna, Jessica Kumala Wongso menolak untuk melakukan rekonstruksi tahap kedua, yakni rekonstruksi berdasarkan fakta yang ditemukan penyidik. Polisipun menggelar rekonstruksi kedua dengan peran pengganti.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Krishna Murti mengatakan, Jessica masih berada di kafe selama rekonstruksi kedua berlangsung, Minggu 7 Februari 2016, didampingi pengacaranya Yudi Wibowo Sukinto.

"Tersangka belum dikembalikan ke tahanan karena ada rekonstruksi lanjutan saat yang bersangkutan beli sabun," ujar Krishna di lokasi rekonstruksi.

Dia mengungkap, Jessica mengaku membeli sabun untuk oleh-oleh sebelum bertemu Mirna. Tersangka membeli sabun itu di Bath and Body Works di lantai satu Grand Indonesia Mall sebagai pengganti oleh-oleh kepulangannya dari Australia. 

Awalnya, sabun tersebut akan diberikan sebagai hadiah untuk Mirna, Boon Juwita alias Hani dan satu temannya yang lain yang tidak jadi datang ke kafe tersebut.

53 Adegan

Rekonstruksi itu dilakukan dalam dua tahap. Pertama berdasar keterangan tersangka Jessica Kumala Wongso dan kedua berdasar fakta polisi.

"Tahap pertama sudah dilakukan dalam 53 adegan, selesai pukul 14.06 WIB," kata Krishna.

Dia menuturkan, setelah selesai rekonstruksi pertama langsung dilakukan rekonstruksi kedua. Pada rekonstruksi kedua itu, hingga pukul 17.20 baru dilakukan 45 adegan dari total 53 adegan yang akan diperagakan.

Menurut Krisna, rekonstruksi dibuat sedetail mungkin agar tidak terjadi kesalahan. Untuk rekonstruksi yang kedua versi fakta-fakta polisi, Jessica dan pengacaranya Yudi Wibowo Sukinto menolak menadatangani berita acara.

Tetapi meski menolak rekonstruksi tahap kedua, Jessica tetap diharuskan melakukan salah satu adegan membeli sabun di Bath and Body Works, tepatnya lantai satu Grand Indonesia Mall.

Tetapi meski demikian, rekonstruksi kedua tetap dilakukan dengan menggunakan pemeran pengganti. (ita)